Network
KABAR BANTEN - Aliansi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang akan melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak ke Pemkab Serang.
Hal tersebut dikarenakan kenaikan harga BBM telah berdampak pada buruh Kabupaten Serang.
Ketua KSPSI 73 Kabupaten Serang Asep Danuwirya mengatakan adanya kenaikan harga BBM telah berdampak sangat besar pada buruh.
Oleh karena itu rencananya aliansi akan melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM tersebut. "Hasil rapat semalam (akan ada aksi)," ujarnya kepada Kabar Banten Rabu 7 September 2022.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Sebut BLT BBM Bukan Solusi
Ia mengatakan untuk waktunya belum diketahui kapan akan dilakukan aksi tersebut. Namun yang pasti aksi tersebut kan dilakukan dalam waktu dekat.
Aliansi serikat pekerja dan serikat buruh yang akan aksi terdiri dari KSPSI 73, KSBSI, FSPKEP, FSPMI, SBB, FK3 Indah Kiat, SPN dan Cikoja.
Menyikapi kenaikan harga BBM, Asep menilai untuk tahun ini wajib ada kenaikan upah. "Itu hasil kesepakatannya," ucapnya.
Baca Juga: Sikapi Kenaikan Harga BBM, 250 Buruh Kabupaten Serang Demo ke DPR RI
Namun demikian dirinya belum tahu berapa persen kenaikan yang diharapkan para buruh. "Harapan kita ada keseimbangan dengan kenaikan BBM," katanya.
Sebelumnya sekitar 250 buruh Kabupaten Serang juga melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM di Gedung DPR RI Jakarta.
Para buruh Kabupaten Serang yang berangkat menggunakan empat bus tersebut bergabung dengan KSPI untuk melakukan orasi di Jakarta.***
