Kasus Kekerasan Seksual Anak Dilakukan Orang Terdekat, DP3AKKB Banten Minta Masyarakat Waspada

- 28 September 2022, 06:35 WIB
Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Siti Maani  Nina saat penandatanganan hasil Rakornas PPPA pada 18 September 2022.
Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Siti Maani Nina saat penandatanganan hasil Rakornas PPPA pada 18 September 2022. /Instagram@sittimaaninina

KABAR BANTEN - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur atau perempuan secara umum, dilakukan oleh orang terdekat.

Persoalan kekerasan seksual anak menjadi ancaman dan kini menjadi tugas besar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten.

Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Hj. Siti Ma'ani Nina menjelaskan, berdasarkan hasil survei Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI, kasus kekerasan seksual anak yang ditemukan di Banten masuk kategori tinggi dengan dampak yang beragam.

"Kalau mihat tren dari Kementerian waktu rakornas itu menyajikan hasil survei secara nasional dari 2016 ke 2022. Ada kasus-kasus yang terungkap nah itu memang yang masih cukup tinggi," ujar Siti Maani Nina kepada Kabar Banten di ruang kerjanya, Selasa 27 September 2022.

Baca Juga: Kesadaran Masyarakat Meningkat, Angka Kekerasan di Kota Serang Banten Tinggi

Kondisi yang paling menghawatirkan menurut Siti, pelaku kekerasan seks terhadap perempuan dan anak dilakukan oleh orang terdekat.

Seperti orang tua kandung, orang tua tiri, Kaka, guru, bahkan teman dari korban itu sendiri. Hal itu diakui Siti merupakan masalah besar yang mengancam masa depan perempuan dan anak.

"Berkaitan dengan pelaku itu terkadang orang yang terdekat. Orang terdekat itukan banyak, ada ayahnya, ayah kandung, ayah tiri, ada gurunya, ada temannya, kakaknya yang berkaitan dengan kasus seksual dan sebagainya. Ini yang menjadi permasalahan," ucapnya.

Saat ini, DP3AKKB Provinsi Banten masih mengandalkan UPT PPA tingkat provinsi dan kabupaten serta kota untuk menjadi wadah penanganan dan pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x