Network
KABAR BANTEN - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) pada Dinas Kesehatan atau Dinkes Pandeglang Samsudin mengatakan, bahwa 20 anak dari 4 kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang sempat positif campak telah dinyatakan sembuh.
Hal tersebut disampaikan Samsudin kepada Kabar Banten melalui sambungan telpon, pada Senin 3 Oktober 2022.
"Alhamdulillah sudah tidak ditemukan lagi kasus suspect campak. Yang 20 anak sudah diberi obat, dan sudah sembuh semuanya,"kata Samsudin.
Dikatakan Samsudin, sebagai upaya pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) campak, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan penularan dengan melakukan penyelidikan epidemiologi dan mengaktifkan penemuan kasus secara aktif oleh Puskesmas, serta pemberian vitamin A kepada anak dengan gejala suspek campak.
"Kita telah melakukan sweeping untuk menyasar anak usia 09-59 bulan yang belum di imuniasi campak rubella (MR), melakukan promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penularan kasus campak,"ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Pandeglang juga sudah mengupayakan Imunisasi BIAN MR dan Imunisasi Kejar pada kegiatan BIAN Tahun 2022, selama bulan Agustus dan September dengan capaian imunisasi BIAN sebesar 100 persen.
Lebih lanjut Samsudin juga mengimbau kepada masyarakat untuk membawa anak-anaknya untuk mendapatkan imunisasi Lengkap.
"Sekarang di Posyandu-posyandu yang tersebar disemua Kecamatan sudah ada Posyandu yang mmberikan pelayanan imunisasi untuk bayi dan anak balita, supaya kedepan dapat tercipta generasi unggul, sehat dan cerdas,"imbaunya.
