Agus memastikan, gerakan tanam cabai tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan warga dirumah saat resesi global, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan pasar.
"Ini juga sebuah kongkrit bukti nyata. Dimana gerakan tanam juga diikuti panen. Juga geraka tanam padi dan sebagainya. Bagaimana cabai juga mampu mensuplay kepada pasar," harapnya.
Selain itu, gerakan menanam juga dilakukan untuk jenis tanaman padi dan Jagung di Kabupaten Serang, Lebak, Pandeglang.
Baca Juga: Ancaman Resesi Global 2023 Berdampak ke Banten, Ini yang Dikhawatirkan Pengamat Ekonomi
"Jagung di kawasan Jawilan, Jagung di kawasan Anyar, Gunung Kencana, Pandeglang Banjar Cikesik dan sebagainya," katanya.
Upaya tersebut bakal terus dilakukan Dinas Pertanian Provinsi Banten. Sehingga dalam situasi resesi global, Banten sudah siap dengan ketahanan pangannya.
"Upaya upaya disitu terus kami genjot bahkan jagung juga. Jadi Pemprov Banten sudah mengantisipasi hal hal yang paling pahit yang akan terjadi," katanya.
Terlepas dari itu kesiapan juga dipastikan kuat lantaran produksi padi terus meningkat."Berdasarkan data BPS, Produksi padi meningkat tajam 10,7 persen. Hal ini juga harus diamankan sebagai cadangan pangan," jelasnya.***