Pj Gubernur Banten Tetapkan UMK 2023, Semua Alami Kenaikan, Cilegon Tertinggi Lebak Terendah

- 7 Desember 2022, 07:41 WIB
Audiensi perwakilan buruh dengan Pj Gubenur Banten Al Muktabar sebelum penetapan UMK 2023.
Audiensi perwakilan buruh dengan Pj Gubenur Banten Al Muktabar sebelum penetapan UMK 2023. /Kabar Banten/Irfan Muntaha/

KABAR BANTEN - Pj Gubernur Banten Al Muktabar akhirnya menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK 2023. Penetapan ditandatangani Al Muktabar pada Rabu, 7 Desember 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, besaran UMK 2023 yang sudah ditandatangani Al Muktabar itupun naik untuk seluruh kabupaten dan kota.

UMK 2023 yang naik paling tinggi yakni Kota Cilegon yakni mengalami kenaikan 7,30 persen menjadi Rp 4.657.222,94 dari UMK 2022 Rp 4.340.254,18.

Baca Juga: Desak UMK 2023 Segera Ditetapkan, Buruh di Banten Demo Kantor Gubernur Banten hingga Malam Ini

Sedangkan kenaikan UMK 2023 terendah yakni UMK 2023 Kabupaten Lebak yakni naik 6,17 persen menjadi Rp 2.944.665,46 dari UMK 2022 yang hanya Rp 2.773.590,40.

Kemudian Kabupaten Pandeglang yang naik 6,43 persen menjadi Rp 2.980.351,46 dari UMK 2022 yang hanya Rp 2.800.292,64.

UMK 2023 Kabupaten Serang naik 6,59 persen menjadi Rp 4.492.961,28 dari UMK 2022 yang hanya diangka Rp 4.215.180,86.

UMK 2023 Kabupaten Tangerang naik 7,02 persen menjadi Rp 4.527.688,52 dari UMK 2022 yang hanya Rp 4.230.792,65.

Baca Juga: Pemkot Serang Tak Usulkan Kenaikan UMK 2023 ke Pemprov Banten, Begini Penjelasan Kepala Disnakerttans

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x