PANDEGLANG, (KB).- Rob air laut yang melanda sejumlah kawasan pantai di Kabupaten Pandeglang menelan puluhan korban jiwa dan belasan orang belum ditemukan. Selain korban jiwa, bencan itu merusak ratusan rumah warga dan perahu nelayan. Berdasarkan data yang dihimpun Kabar Banten dari puskesmas di Kabupaten Pandeglang, ini daerah di Pandeglang yang terkena gelombang tinggi, yang kemudian oleh BMKG dinyatakan sebagai tsunami. Di antaranya di Kecamatan Labuan yang terdiri atas Desa Cikondang, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya belum ditemukan. Sedangkan untuk bangunan, sebanyak 200 rumah rusak berat, dan 10 kapal perahu rusak. Di Desa Teluk, 1 meninggal dunia, 1 belum ditemukan, 200 rumah rusak berat, 300 kapal rusak, dan 60 warung kuliner rusak.Di Desa Karanganyar 40 kapal perahu rusak. Data korban di Puskesmas Carita, sebanyak 250 orang dirawat, 6 meninggal dunia. Di Puskesmas Cigeulis, 32 orang dirawat. Korban meninggal dunia cukup banyak di Puskesmas Panimbang dengan jumlah 12 orang meninggal dunia, dan32 orang dirawat dan di Klinik Tanjung Lesung 19 orang dirawat.