Cari Orang Buat Dipasang di KDEKS Banten, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar Ungkap Kriterianya

- 2 Februari 2023, 20:42 WIB
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menerima kunjungan kerja Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing pada Sekretariat Wakil Presiden, Guntur Iman Nefianto terkait KDEKS Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Rabu 1 Februari 2023.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menerima kunjungan kerja Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing pada Sekretariat Wakil Presiden, Guntur Iman Nefianto terkait KDEKS Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Rabu 1 Februari 2023. /Dokumen Biro Adpim Pemprov Banten

 

KABAR BANTEN – Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar disebut telah menandatangani Keputusan Gubernur tentang pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten.

Selain itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar juga disebut tengah mencari orang-orang yang tepat untuk ditempatkan dalam Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) tersebut.

“Ternyata pak Gubernur sudah siap untuk pembentukan KDEKS. Bahkan Kepgub-nya langsung ditandatangani sebagai dasar pembentukan,” ujar Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing pada Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Guntur Iman Nefianto saat berkunjung ke Pendopo Gubernur Banten di Kota Serang, Rabu 1 Februari 2023.

Guntur Iman Nefianto mengatakan, salah satu tujuan kedatangannya adalah untuk mendorong Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar agar segera membentuk KDEKS.

Diungkapkan Guntur, Provinsi Banten mempunyai peluang yang besar untuk menerapkan sistem ekonomi dan keuangan syariah, selain banyak industri dan mempunyai perbankan sendiri, mayoritas penduduk Provinsi Banten juga beragama islam.

“Dengan begitu diharapkan perkembangan ekonomi syariah di Banten semakin bisa maju,” katanya.

Hal itu penting dilakukan mengingat ekonomi syariah saat ini tengah digandrungi banyak negara-negara barat yang secara sasaran pasar mereka lebih kecil dibandingankan Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim.

Seiring dengan meningkatnya potensi konsumsi produk halal dunia, Indonesia perlu bergerak cepat dalam memanfaatkan peluang pasar tersebut, dengan mengoptimalkan potensi industri produk halal di dalam negeri.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x