17 Tikus di Kabupaten Serang Ditangkap Lalu Diperiksa, Ternyata Hewan Menjijikan Ini Sumber Penyakit Berbahaya

- 7 Februari 2023, 10:12 WIB
Ilustrasi penyakit leptospirosis yang menyerang warga Kabupaten Serang.
Ilustrasi penyakit leptospirosis yang menyerang warga Kabupaten Serang. /Pexels/Nikolett Emmert


KABAR BANTEN - Petugas Dinas Kesehatan atau Dinkes di Kabupaten Serang menangkap 17 tikus lalu membedahnya untuk diperiksa di laboratorium.

Hal itu dilakukan karena tikus tersebut menjadi penyebab penyakit leptospirosis atau penyakit yang disebabkan bakteri leptospira interrogans disebarkan melalui paparan urine tikus.

Berdasarkan data Dinkes saat ini sudah ada dua orang warga Kecamatan Cikande dan Ciruas yang terpapar penyakit Leptospirosis.

Baca Juga: Tata Tertib Pendaftaran dan Jadwal Pemilihan Rektor Untirta 2023-2027

Saat ini, kedua warga tersebut, sudah menjalani perawatan di Puskesmas terdekat dan kondisinya mulai membaik.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Serang Istianah Hariyanti mengatakan, berdasarkan data, pada 2022 lalu penyakit leptospirosis menyerang lima warga di Kecamatan Cikande, Carenang, Ciruas, Pamarayan, dan Kecamatan Tanara.

Kemudian, di awal tahun 2023 penyakit ini kembali menyerang dua warga di dua kecamatan di Kabupaten Serang yakni Cikande dan Ciruas.

"Intinya, penyakit ini ditularkan oleh tikus yang terinfeksi bakteri leptospira interrogans. Tahun kemarin ada lima warga yang terkena, sedangkan tahun ini ada dua warga. Memang, setiap tahunnya penyakit ini selalu ditemukan, tetapi angkanya di bawah 10 kasus," ujarnya Senin 6 Februari 2023.

Baca Juga: Sejarah Politeknik di Indonesia: Berawal dari Mekanik Swiss di Bandung

Istianah mengatakan, ada gejala yang timbulkan akibat terkena penyakit tersebut apabila sudah parah. Salah satunya, pada bagian mata dan kulit akan menguning.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x