Geger Cilegon, Perlawanan Rakyat Banten Terhadap Kolonial Belanda

- 8 Februari 2023, 17:33 WIB
Ilustrasi Geger Cilegon, perlawanan rakyat Banten terhadap kolonial Belanda.
Ilustrasi Geger Cilegon, perlawanan rakyat Banten terhadap kolonial Belanda. /Tangakapan layar/YouTube Vinus TV

 

KABAR BANTEN - Peristiwa perlawanan rakyat Banten atau yang biasa disebut Geger Cilegon tahun 1988, menjadi catatan sejarah masyarakat Banten khususnya Kota Cilegon.

Geger Cilegon timbul perlawanan atas kesewenang-wenangan pemerintah kolonial Belanda.

Muncullah tokoh sentral dalam perlawanan rakyat Cilegon yang dikenal dengan Geger Cilegon, yaitu Haji Wasyid yang sangat dihormati oleh masyarakat.

Berikut ini sejarah Geger Cilegon seperti dikutip kabarbanten.com dari Kanal YouTube Vinus TV.

Tahun 1888 menjadi catatan sejarah masyarakat Banten, khususnya Cilegon tentang sebuah perlawanan atas kesewenang-wenangan pemerintah kolonial.

Para pejuang dalam peristiwa tersebut, pelakunya bukan saja berasal dari petani namun ulama jawara dan santri, bersatu padu melawan penindasan oleh kolonial Belanda.

Perjuangan masyarakat Banten itu menjadi bagian catatan sejarah yang patut dibanggakan oleh masyarakat Banten.

Perlawanan terjadi pada tanggal 9 Juli 1888 pukul 02.00 dini hari, sekitar 100 orang pemberontak bergerak dari tempat Haji Ishak di Saneja menyerang rumah dumas, juru tulis di kantor asisten residen.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube VINUS TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x