Upaya Menurunkan Angka Stunting, DKPP Kabupaten Serang Bantu Beri Makanan Bergizi

- 20 Februari 2020, 00:00 WIB
stunting ilustrasi
stunting ilustrasi /

SERANG, (KB).- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, selama ini, pihaknya ikut membantu menurunkan angka stunting di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan makanan bergizi pada bayi atau balita.

"Kami tetap ikut berperan soal (penurunan angka) stunting ini, terutama pemenuhan gizinya untuk bayi atau balita dengan bobot kurang. Tapi, ya kendalanya masih banyak warga yang tidak memanfaatkan makanan itu untuk diberikan kepada anaknya," katanya kepada wartawan, Selasa (18/2/2020).

Ia mengungkapkan, selama ini kendalanya masih banyak warga yang belum peduli terhadap kesehatan dan tumbuh kembang bayi atau balitanya dengan memanfaatkan makanan pokok yang didapatkan untuk diberikan kepada anaknya yang memiliki bobot badan tidak sesuai.

Bahkan, masih banyak warga yang justru menjualnya dibandingkan memberikan kepada bayi atau balitanya, sehingga berat badan anak tidak mengalami perubahan.

Menurut dia, kasus stunting di Kabupaten Serang dinilai akan turun. Namun, hal tersebut, jika diikuti dengan pemanfaatan makanan pokok dan ketersediaan makanan yang cukup bagi penderitanya.

Hal tersebut menjadi upaya yang terus dijalankan DKPP Kabupaten Serang dalam pemenuhan gizi bagi bayi atau balita dengan bobot yang kurang. Pemenuhan gizi akan terus dilakukan hingga bayi tersebut mengalami perubahan berat badan.

"Pemberian makanan tambahan atau gizi itu kami berikan bukan untuk ibu hamilnya ya, tapi untuk yang sudah lahir, tapi beratnya tidak sesuai dengan anak normal. Kami berikan secara berkala sampai berat badannya normal," ujarnya.

Namun, jika dalam penanganan tersebut, bayi tidak memberikan perubahan pada berat badannya. Maka, hal tersebut perlu penanganan khusus atau langsung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang.

Sebab, bayi dalam penimbangan dan bobotnya di bawah standar disebut garis merah, kemudian ada bayi yang ditimbang bulan sekarang dan berikutnya tidak ada kenaikan, maka hal tersebut perlu menjadi perhatian. (TM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah