Network
KABAR BANTEN - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Pandeglang mendatangi kediaman Abuya Muhtadi, yang berlokasi Cidahu, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, pada Minggu 12 Februari 2023, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih pada Pemilu serentak tahun 2024.
Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suj'ai mengatakan, Coklit yang dilakukan terhadap para pemilih ini sebagai tanda dimulainya tahapan pendaftaran pemilih untuk Pemilu serentak tahun 2024.
"Hari ini KPU Pandeglang dibantu petugas Pantarlih melakukan kegiatan coklit, data pemilih untuk pemilu serentak 2024. Ulama merupakan publik figur yang dipilih agar dapat mendorong masyarakat dalam memberikan informasi secara benar dan utuh, supaya data pemilih untuk Pemilu 2024 merupakan data yang berkualitas," kata Suja'i.
Dikatakan Suja'i, sebagai bahan untuk coklit ini pihaknya menggunakan daftar pemilih berdasarkan hasil pertandingan data pemilih tetap pemilu atau pemilihan terakhir yang di mutakhirkan secara berkelanjutan dengan DP4.
"Yang dicoklit sebanyak 989.161 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 506.158 orang dan pemilih perempuan sebanyak 483.003 orang, yang tersebar di 3.752 TPS dari 35 kecamatan atau 339 Desa atau Kelurahan,"ungkapnya.
Suja'i juga menyampaikan, sedikitnya ada 3.752 petugas Pantarlih yang ditugaskan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) di Kabupaten Pandeglang.
"Hari ini serentak ada 3.752 petugas Pantarlih yang tersebar di 35 Kecamatan dan 339 desa dan Kelurahan yang akan melakukan coklit terhitung mulai hari ini 12 Februari-14 Maret 2023,"ujarnya.
Lebih lanjut Suja'i menjelaskan, bahwa kegiatan coklit ini bertujuan untuk memutahurkan data pemilih sesuai dengan data adminduk yang dimilikinya, khususnya bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan coklit ini berikan informasi secara benar dan utuh supaya data pemilih untuk pemilu 2024 data yang berkualitas,"jelasnya.
