BKKBN Gelar Lomba Desain Batik Kencana

- 13 April 2020, 19:15 WIB
BKKBN logo baru
BKKBN logo baru /

JAKARTA, (KB).- Untuk mengembangkan usaha kerajinan batik oleh kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat BKKBN menggelar Lomba Desain Batik Kencana dengan menggunakan Logo baru BKKBN.

Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa Lomba Desain Batik Kencana ini, dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia dan BKKBN menyiapkan hadiah total sebesar Rp 50 juta untuk 3 orang pemenang. Karya peserta, kata dia, dapat dikirim melalui email [email protected] paling lambat tanggal 4 Mei 2020 dan pemenang akan diumumkan pada 18 Mei 2020 di www.bkkbn.go.id. Untuk info syarat dan ketentuan, dapat dilihat melalui www.bkkbn.go.id.

“Lomba Ini merupakan bagian dari proses Rebranding logo baru untuk identitas Instansi melalui media batik dan juga menjadi media promosi brand dan image baru BKKBN yaitu Menuju Cara Baru Untuk Generasi Baru agar seluruh anggota keluarga sebagai modal pembangunan mulai dari balita hingga lansia dapat terpapar Program BanggaKencana, sehingga Indonesia maju dan berkualitas dapat terwujud,” ujar Hasto melalui keterangan tertulis BKKBN.

Hasto mengatakan, Indonesia saat ini sedang menerapkan physical distancing sebagai dampak dari Covid-19 yang mengharuskan untuk bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah dengan waktu yang cukup lama.

“Lomba ini salah satunya dimaksudkan agar kita tetap bisa menjaga kesehatan batin (mental), menghilangkan kejenuhan dikala harus berdiam di rumah sekaligus bisa meraih hadiah,” ujarnya.

Hasto mengungkapkan, BKKBN sebagai salah satu lembaga negara, juga memiliki tugas untuk meningkatkan akses dan peluang terhadap penerimaan informasi serta sumber daya ekonomi.

“Melalui usaha mikro keluarga dengan wadah kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), diharapakan mampu memberdayakan keluarga untuk dapat mandiri dalam berbagai usaha, salah satunya memproduksi batik,” ujar Hasto. (KO)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah