Sejarah Pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir, Waliyullah Keramat Banten

- 15 Februari 2023, 16:39 WIB
Illustrasi terkait tulisan tentang Pangeran Jaga Lautan yang diapit ayahnya Sultan Maulana Hasanuddin dan Kakeknya Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati Cirebon
Illustrasi terkait tulisan tentang Pangeran Jaga Lautan yang diapit ayahnya Sultan Maulana Hasanuddin dan Kakeknya Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati Cirebon /Tangkapan layar YouTube /Keramat Wali

KABAR BANTEN - Sebagian besar warga Tangerang paham, bahwa Kesultanan Banten mempunyai hubungan khusus dengan Tangerang, khususnya Tigaraksa dan daerah lainnya.

Kesultanan Banten adalah kerajaan Islam yang didirikan oleh Syekh Maulana Hasanudin Banten, putra dari Syekh Maulana Syarif Hidayatullah atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati.

Ia mempunyai anak bernama Syekh Waliyudin atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Pangeran Jaga Lautan.

Baca Juga: 4 Caffe di Kabupaten Serang Berkonsep Alam, Paling Kekinian, Recommend Banget

Seperti dikutip kabarbanten.com dari YouTube Keramat Wali, berikut legenda sejarah Pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir.

Pangeran Jaga Lautan juga merupakan seorang penyebar agama Islam di wilayah Banten Laut Utara hingga beliau wafat.

Pulau Cangkir terletak di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang berjarak sekitar 25 km dari kota Tangerang.

Pulau ini sangat sering dikunjungi oleh peziarah dari dalam maupun luar kota. Makam Pangeran Jaga Lautan ramai dikunjungi para peziarah setiap harinya apalagi pada hari peringatan agama Islam.

Pulau Cangkir dipopulerkan ke masyarakat luar oleh Ki Waslim Bin Suryadi, beliau berasal dari Indramayu Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Youtube Keramat Wali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x