Network
KABAR BANTEN – Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan statistik atau Diskominfosantik Banten diklaim telah berkinerja dengan baik, dengan salah satunya adalah mengurangi wilayah blank spot di daerah selatan Provinsi Banten.
Klaim Diskominfosantik Banten berkinerja baik itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Kemasyarakatan, Komari dalam sambutannya saat membuka Forum Perangkat Daerah 2024 Bidang Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu 15 Februari 2023.
Komari mengungkapkan, Forum Perangkat Daerah kali ini dilakukan untuk menyempurnakan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemprov Banten 2024.
“Jadi ini ajang menangkap aspirasi dan usulan para pemangku kepentingan OPD untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik,” kata Komari seraya berharap Forum Perangkat Daerah bisa menyempurnakan program kerja OPD bersangkutan.
Baca Juga: Pj Sekda Banten: Kerja DPUPR Berkaitan dengan Penanganan Stunting, Inflasi, Kemiskinan & Ketapang
Dikatakan dia, Forum Perangkat Daerah merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Serta amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
“Tahapan perencanaan, sebelum sampai tahapan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dibentuk forum-forum oleh berbagai pihak yang nantinya terintegrasi dengan RPJMD,” ungkap Komari.
Dalam kesempatan itu lah, Komari memaparkan keberhasilan Diskominfosantik Provinsi Banten yang diantaranya disebut berhasil mengurang wilayah blank spot di Wilayah Banten Selatan dengan bekerjasama dengan Kementerian Kominfo.
Berikutnya, Diskominfosantik juga disebut berhasil dalam penyusuan aplikasi SIMRAL (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan) yang mendapatkan apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
