Pelayanan MKJP Dibatasi

- 24 Juni 2020, 19:45 WIB
Pelayanan KB Ilustrasi
Pelayanan KB Ilustrasi /

SERANG, (KB).- Pelayanan peserta program Keluarga Berencana (KB) yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di beberapa fasilitas kesehatan (Faskes) Kabupaten Serang saat ini dibatasi hanya 10 orang dalam sehari.

Hal tersebut menurut pihak Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di faskes.

Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang Tarkul Wasyit menjelaskan, saat ini pelayanan untuk pasangan usia subur (PUS) yang akan memasang kontrasepsi menggunakan MKJP di beberapa faskes dibatasi hanya 10 orang saja dalam sehari. Biasanya faskes melayani sebanyak 50-70 orang untuk pelayanan pemasangan kontrasepsi setiap harinya.

"Tapi, karena pandemi jadi dibatasi, ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Bahkan, selama pandemi ini pelayanan MKJP di faskes terkadang sehari ada yang kurang dari 10 orang," katanya saat ditemui di ruang kerja kepada Kabar Banten, Selasa (23/6/2020).

Meski di tengah pandemi Covid-19, ujar dia, pelayanan pemasangan kontrasepsi MKJP tetap dilakukan, hal tersebut sebagai upaya pengendalian penduduk melalui program KB di era pandemi.

Menurut dia, salah satu strategi yang dilakukan untuk mendorong peserta yang belum mengikuti program KB, yakni dengan mengerahkan para kader untuk turun langsung ke lapangan.

"Jadi ini startegi kami untuk PUS di Kabupaten Serang, agar terlindungi oleh kontrasepsi. Bahkan, berdasarkan data laporan lapangan sampai Mei 2020, pengendalian penduduk terkendali," ujarnya.

Selama pandemi Covid-19, lanjut dia, jumlah ibu hamil di Kabupaten Serang dinilai tidak mengalami peningkatan.

"Sampai saat ini jumlah ibu hamil di Kabupaten Serang alhamdulillah terkendali, tidak ada peningkatan, karena penggunaan kontrasepi terus diupayakan. Saat ini PUS yang menggunakan kontrasepsi (non-MKJP) sudah 75 persen," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah