Network
Bahkan kios atau lapak yang tersedia pun tidak sesuai dengan jumlah pedagang yang ada di pasar Karangantu.
"Kapasitas jumlah toko yang di pasar jenggot tidak sesuai dengan jumlah pedagang yang ada. Kemudian di sana itu tidak representatif," tuturnya.
Dia juga mempertanyakan soal penarikan retribusi yang selama ini ditarik oleh DinkopUKMPerindag Kota Serang.
Sementara, kondisi pasar Karangantu semakin kumuh dan tidak ada penataan sama sekali.
"Makanya, pedagang itu mengeluhkan dan minta pemkot untuk menata pasar karangantu. Pasar ini kan sudah ada sejak lama, retribusi ditarik, tapi tidak ada penataan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua P3MK Kota Serang Muhidin mengatakan, berdasarkan informasi relokasi pedagang Karangantu mulai dilakuka pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Tahu kah Kamu? 6 Profesi Aneh dengan Upah Fantastis, Salah Satunya Hanya Rebahan
Bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan.
"Tapi pedagang menolak semuanya. Memang sempat dibahas untuk penempatan pasar-pasar yang terbengkalai atau yang belum berfungsi," ucapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar pada DinkopUKMPerindag Kota Serang Tri mengakui, sejauh ini belum ada kelanjutan terkait relokasi dan pembahasan tentang pasar Karangantu. "Iya, belum ada kelanjutan lagi," katanya.***
