"Kami sangat terbantu dengan berjualan kolang kaling yang meningkat selama Ramadhan," katanya.
Ia menyebutkan, kolang kaling yang dijualnya itu diperoleh dari petani aren di Kecamatan Malingping.
Petani di Malingping saat Ramadhan memproduksi kolang-kaling kemudian disalurkan ke sejumlah daerah di Banten.
Sementara itu Junaedi (45) pengumpul kolang-kaling di Rangkasbitung mengaku setiap hari bisa meraup keuntungan sekitar Rp2 juta.
Kolang kaling itu diperoleh dari petani Kecamatan Sobang, Cigemblong, Cibeber, Muncang dan Cijaku.
Daerah-daerah itu merupakan sentra perkebunan aren yang menghasilkan kolang-kaling dan gula aren.
"Kami sehari bisa menjual antara tiga sampai empat ton dari sebelumnya satu ton," katanya.
Menurut dia, kualitas kolang kaling Kabupaten Lebak cukup bagus sehingga banyak permintaan dari daerah itu hingga Tangerang dan DKI Jakarta.
Saat ini, kata dia, permintaan kolang-kaling sangat menguntungkan bagi petani selama Ramadan.