Kemenag Rilis Kuota Haji Kabupaten Pandeglang Tahun 2023, Berikut Jumlahnya

- 28 Maret 2023, 19:08 WIB
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Pandeglang Mucholid menyampaikan terkait kuota haji Kabupaten Pandeglang tahun 2023.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Pandeglang Mucholid menyampaikan terkait kuota haji Kabupaten Pandeglang tahun 2023. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kabupaten Pandeglang telah merilis jumlah kuota haji Kabupaten Pandeglang untuk keberangkatan tahun 2023 yakni mencapai angka 1.253 jemaah.

 

Kuota haji Kabupaten Pandeglang 2023 tersebut dilihat berdasarkan daftar jemaah lunas tunda, nomor urut porsi, lanjut usia dan cadangan yang berhak konfirmasi pembayaran pelunasan setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Pandeglang Mucholid mengatakan, kuota calon jemaah haji untuk Kabupaten Pandeglang tahun 2023 sudah keluar.

"Ahamdulilah rilis, calon jemaah haji sudah keluar dan itu secara nasional. Kemarin kita ambil datanya dari provinsi Banten Pandeglang dapet kuota, 1.253 jemaah," kata Mucholid kepada awak media, Selasa 28 Maret 2023.

Mucholid menjelaskan, kuota tersebut terdiri dari calon jemaah haji lunas tunda karena Pandemi Covid-19 tahun 2020-2021 sebanyak 641 jemaah dan lunas tunda tahun 2022 itu 38 jemaah haji. Kemudian berdasarkan nomor urut porsi tahun 2023 atau urut porsi normal itu sebanyak 400 jemaah.

 

"Dan prioritas lansia alhamdulilah Pandeglang dapat 100 jemaah. Ini luar biasa dari jumlaah kurang lebih 470 orang SE Banten dan Pandeglang mendapatkan kuota 100 jemaah," ungkapnya.

Dikatakan Mucholid, untuk kuota cadangannya, Pandeglang mendapatkan 74 jemaah. Dengan jumlah keseluruhan kuota haji Kabupaten Pandeglang sebanyak 1.253 jemaah.

"Untuk persiapan-persiapan, pertama kita mengecek masalah paspor. Paspor lunas tunda itu kita cek apakah sudah expired atau sudah mati harus diperpanjang," ujarnya.

Menurutnya, Kemenag juga telah mempersiapkan layanan yang belum punya paspor. Jadi melakukan persiapan serta menginformasikan kepada calon jemaah haji untuk melengkapi persyaratan, perpasporan.

 

"Sekarang ada program baru yaitu aplikasi Saudi Visa Bio untuk seluruh jemaah haji Indonesia. Aplikasi ini digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor, yang bertujuan memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jemaah saat datang di bandara Arab Saudi," tandasnya.*

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x