Network
KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mencatat, terdapat 25 rumah roboh dan puluhan kejadian kebencanaan lainnya selama periode Maret 2023 di Kota Serang Banten.
Bahkan, dari kejadian kebencanaan tersebut terdapat dua orang korban dengan luka sedang akibat kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren di Kecamatan Taktakan Kota Serang Banten.
Kemudian, satu orang korban dengan luka berat akibat tertimpa reruntuhan rumah roboh yang terjadi, dampak dari cuaca ekstrem di Kota Serang Banten.
Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, selama bulan Maret 2023 terdapat total 47 kebencanaan yang terjadi di wilayah Kota Serang.
Diantaranya, banjir, kebaran, rumah roboh, dan longsor yang terjadi diakibatkan dampak dari cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
"Kebakaran ada dua, satu rumah dan satu pondok pesantren. Kemudian, rumah roboh ada 25, banjir ada 16 titik lokasi, satu kejadian longsor, dan tiga kejadian pohon tumbang," katanya, Sabtu 1 April 2023.
Dari kejadian kebencanaan tersebut, sebanyak 20 rumah mengalami kerusakan sedang, dan empat rumah rusak ringan, serta tiga rumah mengalami rusak berat.
Namun, yang paling banyak terdampak adalah pada saat kejadian banjir di awal Maret 2023 kemarin.
Dari 16 titik lokasi banjir, terdapat 168 rumah yang terdampak atau terendam akibat cuaca ekstrem, sehingga sejumlah anak sungai dan saluran irigasi meluap.
"Banjir itu memang cukup banyak warga yang terdampak. Rumah 168 yang terendam, dan 397 jiwa terdampak dari 650 kepala keluarga (KK)," ujarnya.
Dia menjelaskan, rata-rata kejadian diakibatkan karena cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kota Serang, terutama pohon tumbang dan banjir.
"Dari kejadian-kejadian kebencanaan tersebut, ada dua korban. Satu orang luka bakar di bagian tangan, dan satu lagi akibat terkena reruntuhan rumah roboh," tuturnya.
Saat ini, dikatakan dia, BPBD Kota Serang telah menyalurkan bantuan logistik terhadap warga yang mengalami kebencanaan, seperti rumah roboh.
"Alhamdulillah, saat kejadian tim kami langsung melakukan asessment dan pendistribusian bantuan kepada para korban," ucapnya.***
