Baca Juga: Marak Remaja Perang Sarung, Polres Lebak Patroli Malam di Empat Lokasi
KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten Lebak, mengajak nelayan pesisir selatan mengelola manajemen keuangan dengan baik sehingga dapat mencegah terjerat rentenir.
"Pemerintah melihat kehidupan nelayan di daerah ini tidak bisa mengelola manajemen keuangan dengan baik dan jika tidak melaut terjerat rentenir," kata Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di Lebak, Rabu 29 Maret 2023.
Nelayan pesisir selatan Lebak harus pandai mengelola manajemen keuangan dengan baik dan penghasilan ekonomi dari tangkapan dapat menyisihkan untuk menabung maupun menyimpan di koperasi atau bank setempat.
Baca Juga: Ngabuburit Ala Warga Rangkasbitung Lebak, Naik Delman Keliling Kota Multatuli
Selama ini, perputaran keuangan nelayan dari hasil transaksi pelelangan mencapai Rp120 miliar/tahun dari hasil berkisar tangkapan 7.000 ton.
Perputaran keuangan sebesar itu jika 10 persen saja dari nilai transaksi pelelangan itu ditabung, maka nelayan meski tidak bisa melaut bisa dapat memenuhi kebutuhan keluarga juga bisa juga jadi modal usaha alternatif.
Nelayan Lebak, katanya ada sekitar 3.600 orang, jika tidak melaut akibat cuaca buruk dipastikan terjerat rentenir maupun mengutang ke pemilik kapal atau perahu untuk kebutuhan dapur sehari-hari.
"Mereka nelayan mengutang jasa ke rentenir dan pemilik kapal atau perahu tentu pembayaran bunga cukup tinggi dan kehidupan nelayan tetap miskin," katanya.
Baca Juga: Bapelitbangda Lebak Jalin Kerjasama dengan ITB Garap Pengembangan Jaringan Transportasi