Cegah Nelayan Terjerat Rentenir saat tak Melaut, Ini Imbauan Dinas Perikanan Lebak

- 2 April 2023, 06:40 WIB
Nelayan di pesisir selatan Banten.
Nelayan di pesisir selatan Banten. /Kabar Banten/Nana Djumhana/

Untuk itu, pihaknya meminta nelayan bila menghasilkan ekonomi dari tangkapan Rp1,5 juta/pekan maka sisihkan untuk menabung Rp500 ribu.

Menurut dia, nelayan pesisir selatan Lebak yang berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia normalnya melaut selama setahun hanya tujuh bulan. Sedangkan, lima bulan lainnya  diterjang cuaca buruk dengan gelombang tinggi disertai angin kencang.

Kondisi demikian, dipastikan nelayan tidak melaut karena cukup membahayakan dan mengancam keselamatan nelayan.

Karena itu, nelayan harus punya bekal ekonomi selama tidak melaut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami meyakini nelayan akan hidup mandiri jika tidak melaut, karena bisa memanfaatkan uang yang disimpan di koperasi maupun bank untuk usaha alternatif, sehingga terbebas dari jeratan rentenir,"kata Rizal.

Darma (55) nelayan TPI Binuangeun Kabupaten Lebak mengatakan dirinya kembali terlilit utang akibat cuaca buruk di mana ketinggian gelombang antara empat sampai enam meter melanda selatan Provinsi Banten atau Samudera Hindia sehingga mereka tidak bisa melaut.

Saat ini, nelayan tidak berani melaut karena dapat membahayakan keselamatan nelayan,terlebih nelayan di sini kebanyakan nelayan tradisional.

Baca Juga: DPUPR Lebak Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Jalur Mudik, Ini Titik Lokasinya

Untuk menutupi kebutuhan dapur keluarga, para nelayan terpaksa mengutang ke pemilik perahu atau tetangga hingga rentenir.

"Kami merasa bingung jika tidak berutang maka keluarga kesulitan ekonomi untuk kebutuhan sehari-hari," keluhnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x