Untuk Modal Usaha, 1.847 Pedagang Manfaatkan Program Pinjaman Dana Bergulir Dinkop UKM Kota Cilegon

- 3 April 2023, 20:54 WIB
Kepala UPT Pengelola Dana Bergulir Dinkop UKM Kota Cilegon, Yessi Yunita Hermawan menyampaikan bahwa ribuan pedagang di Kota Cilegon memanfaatkan program pinjaman dana bergulir untuk modal usaha.
Kepala UPT Pengelola Dana Bergulir Dinkop UKM Kota Cilegon, Yessi Yunita Hermawan menyampaikan bahwa ribuan pedagang di Kota Cilegon memanfaatkan program pinjaman dana bergulir untuk modal usaha. /Dokumen Dinkop UKM Kota Cilegon

KABAR BANTEN - Program pinjaman dana bergulir (PDB) pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah atau Dinkop UKM Kota Cilegon dari tahun ke tahun terus meningkat.

 

Tercatat sejak tahun 2021 hingga Februari tahun 2023, pelaku usaha yang melakukan pinjaman dana bergulir Dinkop UKM Kota Cilegon sebanyak 1.847 pedagang untuk modal usaha.

Kepala UPT Pengelola Dana Bergulir (PDB) pada Dinkop UKM Kota Cilegon, Yessi Yunita Hermawan merinci, realisasi pinjaman dana bergulir pada tahun 2021 sebanyak 725 pedagang dengan nilai Rp1,1 miliar lebih.

Sedangkan tahun 2022 sebanyak 842 pedagang dengan nilai anggaran Rp1,6 miliar lebih dan februari tahun 2023 sebanyak 280 pedagang dengan nilai anggaran Rp657 juta lebih.

"Total sejak tahun 2021 sampai dengan Februari 2023 ini realisasinya sebanyak 1.847 pedagang yang mengajukan pinjaman dana bergulir ini," kata Yessi, Senin 3 April 2023.

 

Ia menuturkan, pinjaman dana bergulir tersebut merupakan realisasi program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) tanpa bunga atau suku bunga 0 persen untuk nilai antara Rp1 juta hingga Rp3 juta.

Sementara untuk pinjaman Rp3 juta hingga Rp5 juta dengan suku bunga yang berlaku senilai 3 persen per tahun.

"Kalau tingkat perintis kami kasih Rp1 juta hingga Rp3 juta dengan bunga nol persen. Sedangkan tingkat pengembangan kita kasih Rp3 juta sampai Rp5 juta dengan bunga tiga persen," ujarnya.

Terkait dengan pinjaman tersebut, Yessi mengaku terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Cilegon dengan cara melakukan pelatihan wirausaha terhadap pelaku usaha yang baru masuk.

 

"Kalau untuk sosialisasi ke masyarakat terus kita lakukan baik melalui pelatihan maupun sosialisasi ditingkat Kelurahan dan Kecamatan di Cilegon," tuturnya.

Salah satu pedagang yang memanfaatkan program tersebut, Sukenih mengaku merasa terbantu. Apalagi di momen ramadhan dirinya bisa berjualan tambahan.

“Alhamdullilah dapat bantuan pinjaman bergulir Dinkop UKM Kota Cilegon. Berdagang di jalan depan rumah. Lumayanlah buat sekolah anak juga buat beli baju lebaran nanti,” ungkapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah