Network
KABAR BANTEN – Pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang mengungkapkan, jumlah petugas untuk sensus penduduk (SP) 2020 langsung ke rumah warga berkurang. Sebelumnya BPS merencanakan kebutuhan petugas mencapai sekitar 3.000 petugas, namun kini dikurangi hanya 910 petugas.
Kepala BPS Kabupaten Serang, Indra Warman mengatakan, untuk pelaksanaan sensus penduduk 2020 di Kabupaten Serang yang akan dilanjutkan September 2020, pihaknya membutuhkan sebanyak 910 petugas. Terdiri dari petugas sensus penduduk dan 64 Koordinator Sensus Kecamatan (KOSEKA) yang akan bertugas di 29 kecamatan, 326 Desa dan 5.571 Rukun tetangga (RT).
“Jumlah Petugas Sensus Penduduk ini jauh berkurang dibanding rencana awal sebanyak kurang lebih 3.000 petugas,”ujar Indra melalui keterangan tertulis yang diterima Kabar Banten, Kamis, 6 Agustus 2020.
Baca Juga : Sosialisasikan Sensus Penduduk Online, BPS Banten Kunjungi Uniba
Indra mengatakan, pada minggu pertama Agustus 2020 akan melakukan rekrutmen petugas yang diutamakan sudah berpengalaman dalam melaksanakan kegiatan survei dan sensus yang dilaksanakan oleh BPS.
“Hal ini dilakukan karena pelatihan petugas sebelum pelaksanan lapangan tidak dilakukan secara tatap muka akan tetap dengan pembelanjaran secara mandiri (e_learning),” katanya.
Dalam pelaksanaan SP2020 ini, kata Indra, petugas sensus terlebih dahulu akan melakukan verifikasi data penduduk yang bersumber dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama ketua Rukun Tetangga sebelum melakukan pengecekan secara door to door terhadap seluruh warga dimasing-masing RT.
Baca Juga : Sensus Penduduk 'Online' di Kabupaten Serang Ditutup, Segini Warga yang Berpartisipasi
Ia mengatakan, mengawali kegiatan SP2020 pada September 2020, BPS Kabupaten Serang telah melakukan Internalisasi SP2020 yang diikuti oleh seluruh Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) pada Selasa 4 Agustus 2020.
