Bersama BNPT, FKPT Banten Berikan Pemahaman Potensi dan Dampak Radikalisme

- 6 Agustus 2020, 14:50 WIB
Suasana Kegiatan BNPT RI dan FKPT Banten yang bertema
Suasana Kegiatan BNPT RI dan FKPT Banten yang bertema /

KABAR BANTEN - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia (RI) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten memberikan pemahaman tentang potensi dan dampak penyebaran paham radikal dan terorisme guru-guru agama di Kabupaten Pandeglang, di salah satu hotel di Pandeglang, Kamis, 6 Agustus 2020.

Kegiatan yang bertema "Internalisasi Nilai-Nilai Agama dan Budaya di Sekolah Dalam Menumbuhkan Moderasi Beragama" tersebut, bertujuan menumbuhkan budaya damai di lingkungan sekolah untuk menciptakan moderasi antarumat beragama dan dibuka secara resmi oleh Inspektur BNPT RI, Buntoro.

Dalam kegiatan tersebut, Buntoro mengingatkan pentingnya kita semua dalam upaya merawat perdamaian antar umat beragama.

"Radikalisme beragama hanya akan memantik kerenggangan hubungan harmonis, yang pada ujungnya berpotensi menjadi aksi terorisme. Kita semua mungkin perlu belajar dari Timur Tengah yang saat ini hancur karena radikalisme," ujarnya, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga : FKPT Banten Gelar 'Cegah Dini Radikalisme dan Terorisme'

Mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut menambahkan, guru berperan penting mengajarkan kepada anak didiknya tentang perdamaian sedini mungkin. Anak didik perlu diajarkan tentang cara mencintai sesama manusia, menghargai perbedaan, toleransi kepada yang berlainan keyakinan, dan menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan tanpa mengusik keyakinan orang lain.

"Di sekolah guru harus mengajarkan bagaimana membangun perdamaian antarumat beragama, di rumah kami orangtua murid yang akan mendampingi anak-anak dalam mempraktikkannya," jelasnya.



Buntoro juga mengingatkan bahwa pentingnya keterlibatan masyarakat, termasuk guru dan tenaga pendidik lainnya dalam setiap upaya pencegahan penyebarluasan ideologi radikal.

Ia mengutip pernyataan Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar, bahwa di tengah pandemi Covid-19 masyarakat perlu mewaspadai 2 (dua) virus yang sama-sama mematikan, yaitu Corona dan Radikalisme.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x