Jelang Musim Kemarau, Dewan Minta DLH Perkuat Pengawasan

- 9 Agustus 2020, 18:06 WIB
Mansur Barmawi
Mansur Barmawi /Dindin Hasanudin/

KABAR BANTEN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang menekankan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar memperkuat pengawasan terhadap perusahaan di wilayahnya. Hal itu dilakukan agar perusahaan tersebut tidak menimbulkan masalah pencemaran khususnya menjelang musim kemarau ini.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi mengatakan, semua perusahaan yang ada di Kabupaten Serang diharapkan tidak menimbulkan persoalan termasuk soal lingkungan. "Makanya kami dari DPRD ini menekankan kepada dinas LH untuk memperkuat pengawasan pada perusahaan di Kabupaten Serang," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad 9 Agustus 2020.

Mansur mengatakan, terlebih saat datang musim kemarau, sebab saat itu debut air berkurang, jangan sampai mencemari sungai yang ada di Kabupaten Serang. "Karena dampaknya akan pada yang lain seperti pada pertanian juga perikanan," ucapnya.

Baca Juga: Bangun Taman Keanekaragaman Hayati Cikolelet, DLH Siapkan 5.000 Pohon

Dirinya berharap semua perusahaan bisa taat terhadap aturan. Khususnya berkaitan dengan permasalah lingkungan hidup.

Sementara, Ketua Kaukus Serang Raya Anton Jordan Susilo mengatakan, pihaknya pada 6 Agustus sudah mengirimkan surat ke Bupati, DLH, Komisi IV dan Ketua DPRD terkait program kerja Kaukus mengenai apa yang harus dilakukan selama musim kemarau. Akan tetapi sampai saat ini belum ada balasan. "Tentang musim kemarau apa yang harus dilakukan tapi belum ada balasan," ujarnya.

Baca Juga: Bentuk Taman Kahati di Cinangka, DLH Kabupaten Serang Lestarikan Tiga Tanaman Endemis

Anton menjelaskan, dalam program kerja yang disampaikan ke pemkab itu, pihaknya mengajukan program patrol atau patroli lingkungan. Disana ada sembilan item yang sudah dibuat mengenai segala macam berkenaan dengan apa yang harus dilakukan oleh DLH, korporasi dan lembaga kaukus. "Jadi sembilan item itu tentang ketegasan DLH sepeti apa," ucapnya.

Disinggung soal kondisi sungai saat ini, ia mengatakan, sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. "Tidak ada pencemaran, tapi dengan program itu (Patrol) mencegah pencemaran. Senin 10 Agustus mau tanyakan seperti apa, misalnya ini patrol untuk kemitraan DLH atau seperti apa. Kalau saya (maunya) bukan kemitraan tapi sama-sama sidak dan kaji perusahaan, perusahaan mana yang buang limbah itu ada teguran. Datang ke sungai sama-sama," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x