Network
KABAR BANTEN - Guna menunjang aktifitas belajar online bagi para siswa di rumahnya masing-masing, Pemerintah Kota Tangerang berencana akan memasang internet gratis di ratusan lingkungan Rukun Warga (RW). Dengan demikian, para siswa tidak harus menggunakan kuota internet sendiri.
Terkait hal itu DPRD Kota Tangerang mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mempermudah pembelajaran jarak jauh secara daring dengan metode online di tengah pandemi COVID-19. “Kita ketahui saat ini wali murid mengalami dilema pembelajaran di rumah secara online yang mengharuskan menggunakan handphone atau laptop,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan, Selasa 11 Agustus 2020.
Karena itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk membuat sarana online gratis dan terjangkau jaraknya untuk warga Kota. Tengku mengakui hingga saat ini masih ditemukan siswa-siswi tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan maksimal. Pasalnya tidak seluruhnya yang memiliki ponsel disertai kuota.
Baca Juga: Belajar Daring, Pemkot Tangerang Janjikan Internet Gratis untuk Pelajar
Politisi PKS ini pun mendorong Pemkot Tangerang mengatasi kesulitan belajar online karena keterbatasan kuota dengan menyediakan jaringan internet gratis. Terlebih, jargon Kota Tangerang adalah Tangerang LIVE yakni Liveable, Investable, Visitable, dan E-City. “Sehingga siswa-siswi dengan ekonomi menengah ke bawah dapat mengikuti pembelajaran seperti yang lainnya sesuai dengan intruksi pemerintah pusat,” ucap Tengku.
Sementara itu Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, pemasangan fasilitas internet itu sudah dilakukan di fasilitas umum milik RW, seperti di kantor kelurahan, masjid, posyandu ataupun balai warga. "Dari 1.004 RW di Kota Tangerang, yang sudah siap sekitar 500 RW. Ditargetkan September sudah bisa dipakai internetnya," tuturnya.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga, Pemkot Tangerang Latih 124 Pegawai Berkebun
Fasilitas tersebut tentunya akan mempermudah para siswa, sehingga tidak perlu lagi mengandalkan kuota dari orang tua jika belajar online dari rumah tiap pagi. Tak hanya belajar online, para UMKM juga bisa gunakan fasilitas internet gratis itu untuk memasarkan produknya via online. “Jadi memang diperuntukan bagi warga," kata Arief.
Seperti diketahui, sekolah di kawasan Tangerang raya hingga saat ini belum diperbolehkan melakukan belajar tatap muka karena masih menerapkan PSBB. Hal ini dilakukan lantaran penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut masih terjadi, yang dikhawatirkan menular ke anak anak-anak. "Rapat evaluasi terakhir dengan pak Gubernur (Banten), hanya 5 wilayah di Banten yang diperbolehkan, Tangerang raya belum boleh," pungkasnya. ***
