Network
Dengan adanya pemberitaan saat ini, dia mengaku, Dindikbud Kota Serang merasa terbantu, karena perbaikan bisa segera dilaksanakan.
"Kami pun berterimakasih karena menjadi dorongan agar perbaikan sekolah bisa dipercepat dan harus segera diperbaiki," tuturnya.
Dikatakan dia, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kejadian maupun musibah yang terjadi di SDN Sindangraksa.
"Karena kepala sekolah dan para guru mengantisipasi, ketika ada hujan dan gempa mereka memberikan peringatan kepada siswa agar menjauhi bangunan tersebut," ucapnya.
Dia mengaku, sebelumnya Kepala SDN Sindangraksa telah mengajukan perbaikan atau rehabilitasi ruang kelas sejak 2019 lalu.
Namun, karena Covid-19 dan kondisi keuangan daerah tidak memungkinkan, pengajuan itu pun ditunda hingga tahun 2021 dan diusulkan kembali tahun 2022 untuk realisasi tahun 2023.
Baca Juga: Dindikbud Kota Serang Anggarkan Rp336 Juta Untuk Renovasi SDN Sindangraksa yang Nyaris Roboh
"SDN Sindangraksa memang mengalami kerusakan, mulai dari plafon, dinding retak, hingga jendela yang rusak. Kepala sekolah juga sudah mengajukan sejak tahun 2019, tapi karena covid-19 tertunda hingga 2022 baru diusulkan," katanya.
Bahkan, dikatakan dia, Pimpinan Daerah pun meminta Dindikbud Kota Serang untuk memprioritaskan rehabilitasi SDN Sindangraksa.
"Saran pimpinan memang minta agar segera dipercepat dan diprioritaskan untuk pengerjaan SDN Sindangraksa ini," ujarnya. ***
