Kasus Positif Covid-19 di Tangerang Terus Melonjak

- 13 Agustus 2020, 17:55 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5 /


KABAR BANTEN- Jumlah perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Raya terus mengalami peningkatan. Meskipun Pemerintah Daerah (Pemda) setempat telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang untuk ke 8 kalinya yang berlaku hingga 23 Agustus mendatang namun belum dapat melandaikan kurva virus Corona tersebut.

Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) misalnya, per Kamis 13 Agustus 2020, jumlah warga yang positif mencapai 59 orang. "Sebenarnya tidak juga, karena secara fluktuatif ada saat penurunan, ada kenaikan,” kilah Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Stasiun Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur.

Airin mengaku, data perkembangan penyebaran Covid-19 fluktuatif. Terkadang ada kenaikan signifikan tapi kemudian menurun lagi. “Tergantung dari kedisiplinan masyarakat. Gitu aja,” terang Airin. Apalagi sekarang, ia jelaskan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah dilonggarkan.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Upah Buruh di Lima Provinsi Dipangkas

Airin mencontohkan, warga sudah diperbolehkan menggelar pesta pernikahan dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Pengawasan kan tidak mungkin kita melakukan secara masif. Seharusnya ada juga kontrol dari masyarakat,” ujat Airin.

Bahkan di Kota Tangsel sudah ada kluster baru penyebaran virus yakni kluster Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Cireundeu Ciputat Timur lantaran sang rektor positif Covid-19. Kabar tersebut, dibenarkan oleh Humas UMJ Ciputat Emsu. Menurutnya, rektor UMJ ditetapkan positif Covid-19 sejak awal Agustus lalu setelah melakukan pemeriksaan kesehatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Iya, positif Covid. Tapi tahu positifnya setelah periksa dari rumah sakit, kurang fit, kurang sehat badannya dan berobat ke rumah sakit ternyata positif. Beliau ditetapkan positif setelah lebaran Idul Adha atau awal Agustus,” kata Emsu. Saat ini, diklaim kondisinya sudah membaik dan sedang dalam proses pemulihan.

Baca Juga: PSBB Lanjutan Diperpanjang, Arief Minta Waspada Penyebaran Covid Lewat Kontak Erat

Setelah rektornya diketahui positif Covid-19, pihak UMJ kemudian melakukan rapid test kepada seluruh pegawai rektorat yang diperkirakan mencapai 300 orang itu. Sedangkan berdasarkan situs resmi Pemkot Tangsel Kamis 13 Agustus 2020, kasus positif dari 664 bertambah 1, dirawat dari 115 orang bertambah 8, sembuh dari 507 bertambah 9 dan meninggal dunia 42 orang.

Sementara Lonjakan kasus Covid-19 juga nampak di Kota Tangerang. Melansir situs resmi milik pemerintah Kota Tangerang covid-19.tangerangkota.go.id, Kamis (13/8/2020), jumlah kasus positif saat ini mencapai 655 terkonfirmasi positif terjadi penambahan kasus sebanyak 8 kasus dari hari sebelumnya, 112 perawatan, 503 sembuh, 40 orang meninggal dan 376 suspek dirawat.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x