PGRI Kabupaten Pandeglang Bantu Warga Miskin Lewat Infak

- 14 Agustus 2020, 22:42 WIB
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pandeglang.*
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pandeglang.* /

KABAR BANTEN - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) membantu siswa kurang mampu untuk biaya sekolah.

Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang, Hj. Yuskiah mengatakan, kegiatan program guru peduli sangat bagus meringankan beban siswa. Oleh karena itu, dipandang perlu pengumpulan infak bagi yang membutuhkan bantuan.‎

"Program ini bagus, maka dari itu PGRI menghimpun dana infak, karena kalau zakat itu kan harus dua setengah persen. Jadi kita himpun infak  seikhlasnya bekerjasama dengan Baznas dan Dindikbud," katanya. 

Baca Juga : 500 Guru Ngaji di Pandeglang Terima Insentif

Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang, Hj. Yuskiah ‎ kepada Kabar Banten, Jumat 14 Agustus 2020. Ia mengatakan, dana infak dari para guru tersebut diperuntukan bagi siswa yang betul-betul membutuhkan.

"Kami tidak menargetkan besaran infak guru, karena sifatnya seikhlasnya," katanya.

Masih di lokasi yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Pandeglang, Aah Wahid Maulany berharap ada pengelolaan zakat infak sedekah yang diberikan oleh para guru untuk siswa. 

"Intinya kami ingin ada optimalisasi zakat infak dan sedekah dari kalangan guru. Nanti dana itu akan diberikan lagi kepada PGRI untuk program guru peduli siswa miskin," ucapnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Sutoto mendukung penuh upaya yang dilakukan PGRI, karena tujuannya untuk program guru peduli tersebut.

"Kami sangat mendukung program guru peduli siswa miskin. Program ini bisa meringankan beban siswa yang tidak bisa membayar biaya sekolah dan membantu meringankan kebutuhan siswa," katanya***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x