Selain Pantai Anyer-Cinangka, Kabupaten Serang Punya Wisata ini yang Bakal Dijadikan Unggulan

- 15 Agustus 2020, 10:24 WIB
Suasana Sosialisasi Desa Wisata dan Benda Cagar Budaya di area Bendungan Pamarayan Lama, Jumat, 14 Agustus 2020.
Suasana Sosialisasi Desa Wisata dan Benda Cagar Budaya di area Bendungan Pamarayan Lama, Jumat, 14 Agustus 2020. /Dok. Pemkab Serang/

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menargetkan Bendung Pamarayan Lama di Kecamatan Pamarayan menjadi salah satu wisata unggulan, sehingga destinasi wisata di wilayahnya semakin beragam. Pemkab terus melakukan pembenahan untuk menunjang objek wisata sejarah peningalan zaman Belanda tersebut.

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, Bendung Pamarayan Lama bakal dijadikan wisata unggulan. "Kita akan dorong obyek wisata unggulan agar obyek wisata kita ini lebih beragam, karena kita sudah punya obyek wisata pantai, pegunungan, dan wisata religi. Sekarang kita punya wisata peninggalan sejarah pada zaman Belanda,” ujar Pandji saat Sosialisasi Desa Wisata dan Benda Cagar Budaya di area Bendungan Pamarayan Lama, Jumat, 14 Agustus 2020.

Sosialisasi tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Hamdani dan puluhan warga dari sejumlah desa di sekitar Bendung Pamarayan Lama.

Baca Juga: Tempat Wisata Pantai Ramai, Wisatawan Diminta Tetap Jaga Jarak

Menurut Pandji, Bendungan Pamarayan Lama pada zamannya terbesar di Indonesia dan baru terkalahkan pada tahun 1962. Setelah tahun 1962 terbangun kembali Bendungan Jati Luhur yang lebih besar dari Bendungan Pamarayan.

“Disusul Bendungan Gajah Mungkur, Bendungan Cirata, Bendungan Sabuling tapi sampai tahun 1962 (Bendung Pamarayan) ini merupakan bendungan terbesar di Indonesia. Makanya ini punya nilai sejarah yang luar biasa,” tuturnya.

Pandji mengatakan, untuk menunjang destinasti wisata unggulan, pemkab telah melakukan berbagai pembenahan, diantaranya jalan sudah dibenahi dengan dibetonisasi sebagai penunjangnya. Untuk saat ini obyek wisatanya akan dikemas sebagus mungkin agar lebih menarik. “Obyek sudah ada, cuma kemasannya yang akan kita benahi, dan Kali Mati akan dibangun danau buatan dan gubug-gubug (Gazebo) agar terlihat indah,” katanya.

Baca Juga: APBD-P 2020 Turun Jadi Rp 10 Triliun, Ini Catatan DPRD untuk Pemprov Banten

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Hamdani mengatakan, Pemkab Serang sudah membuat Site Plan atau rencana kawasan ke depan tentang wisata Bendung Pamarayan Lama.
“Kenapa, memang dasarnya punya ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain, bahwa sebelum zaman Belanda membangun zaman Kesultanan Banten Bendung Pamarayan sudah berfungsi untuk mengairi irigasi daerah Pontang, Tirtayasa, Tanara bahkan sampai Kecamatan Kramatwatu. Itu sejarah yang saya baca,”ujarnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x