“Kita mendapat laporan dari warga kemudian langsung melakukan evakuasi. Ternyata, sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar. Kita angkat pria tersebut dengan para petugas pun enggak keangkat,” ujarnya, Kamis 8 Juni 2023.
Mulyadi menjelaskan, pihaknya mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi Fajri di tempat tidurnya. Butuh waktu hingga dua jam lebih untuk menaikan Fajri ke mobil pengangkut.
“Berat tidak keangkat, setelah bongkar pintu juga ga bisa diangkat, akhirnya kita pakai forklift. Dari forklift kita naikin ke mobil semacam kaya bentor, baru kita bawa ke Puskesmas Pedurenan, lalu di sana dibawa RSUD Kota Tangerang,” ungkapnya.
Dia memaparkan, Fajri baru menempati rumah tersebut selama 2 tahun belakangan bersama dengan satu orang keluarganya. Berdasarkan keterangan warga, lanjutnya, Fajri telah terlihat mengalami obesitas sejak berusia 11 tahun.
“Informasi 11 tahun badannya sudah terlihat besar. Terkait medisnya itu kewenangan dari pihak Dinas Kesehatan. Kita hanya melakukan evakuasi saja,” tandasnya.
Sementara Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, Fika S Khayan mengakui kalau kondisi pasien dengan keluhan mengalami gangguan mobilisasi.
Menurut dia, Fajri mengeluhkan sakit nyeri di kaki kanannya. Selama delapan bulan pria itu hanya terbaring di tempat tidur.
“Mengalami tirah baring artinya dia tidak bisa aktivitas tapi hanya tidur saja di rumahnya,” jelas Fika.