Tokoh Ulama Apresiasi Keberhasilan Bupati Serang Ratu Tatu di Program Keagamaan

- 20 Agustus 2020, 07:47 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah /Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Tokoh Ulama asal Kecamatan Cikande Aan Burhanudin menilai Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah telah berhasil membangun Kabupaten Serang. Hal itu dikarenakan sejumlah program kerja pun berhasil terlaksana khususnya program keagamaan yang terus membaik di masa kepemimpinannya.

Aan Burhanudin yang juga pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Sofiyatul Ulum Desa Situ Terate mengatakan, selama ini perhatian Bupati Serang Ratu Tatu untuk kegiatan keagamaan sudah baik. "Banyak lah (Perhatian ke kegiatan keagamaan), seperti MDA (Madrasah Diniah Awaliyah) sudah di suport. Terus guru ngaji juga ada (insentif) walau tidak besar tapi jumlahnya kalau di akumulasi besar juga. Terus suport kegiatan perayaan satu Muharam pas sebelum ada Covid-19 di Cikande kan lumayan (meriah)," ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.

Oleh karena itu, menurut dia, apa yang dilakukan oleh Tatu sudah cukup baik. Dengan banyaknya program keagamaan yang berjalan, sikap ulama positif untuk masalah tersebut. "Karena memang pemerintah anggaran terbatas semua simpul- simpul harus terpenuhi. Simpul di masyarakat sudah terpenuhi, kalau orang per orang tidak mungkin, artinya cukup terwakili," katanya.

Baca Juga: Anggota Bhabinkamtibmas Polres Serang Bagikan Beras 'Door to Door' ke Rumah Warga

Salah satu tokoh ulama asal Cikande tersebut masih berharap Tatu bisa kembali memimpin Kabupaten Serang di periode selanjutnya. "Kalau saya masih mengharapkan beliau jadi (bupati lagi), karena kelihatannya hasil pembangunan luar biasa walau belum sempurna seperti yang diharapkan. Namanya manusia, saya sudah ikuti beberapa bupati, ini (Bu Tatu) terarah ada bekasnya walau enggak sempurna namanya manusia ada salahnya," tuturnya.

Disinggung soal sosok wanita yang menjadi pemimpin, menurut dia tidak menjadi masalah. Sebab Indonesia bukan negara Islam. "Ini bukan negara Islam, enggak balance kalau dibahas, kalau misal negara Islam pemimpin wanita melanggar, harus sesuai, kaya baut sama mur nya," tuturnya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x