Penuhi Fasilitas Kesehatan di Pulau Tunda, Dinkes Kabupaten Serang Lakukan Ini

- 25 Agustus 2020, 12:42 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi saat diwawancara awak media di lingkungan Pemkab Serang, Senin 24 Agustus 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi saat diwawancara awak media di lingkungan Pemkab Serang, Senin 24 Agustus 2020. /Dindin Hasanudin/

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang sudah mengirim obat-obatan untuk masyarakat di Pulau Tunda atau  Desa Wargasara Kecamatan Tirtayasa melalui Puskesmas Tirtayasa. Selain obat- obatan, dinkes juga akan mengirimkan tambahan tenaga medis berupa perawat yang bisa menetap serta dokter yang akan berkunjung secara berkala ke pulau tersebut.

Kepala Dinkes Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan, untuk obat-obatan yang diminta masyarakat Pulau Tunda, pihaknya sudah berkoordinasi dengan puskesmas Tirtayasa dan sudah diakomodir. "Obat sudah beberapa (dikirim)," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 25 Agustus 2020.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan, masih perlu ada perencanaan lebih lanjut. Sebab di Pulau Tunda ketersediaan tempat tinggal masih harus diperbaiki. "Sekarang baru ada polindes (nakes) dalam bentuk bidan," katanya.

Baca Juga: 20 Negara Tertinggi Kasus Covid-19

Dirinya berharap kedepan pihaknya bisa segera mengirim perawat untuk tinggal di Pulau Tunda, serta satu orang dokter yang bisa berkunjung secara berkala. "Kalau sekarang baru satu bidan desa aja, kedepan kita akan mengirim perawat yang bisa tinggal disana dan dokter yang hadir berkala di sana, dia dijadwal," tuturnya.

Agus menjelaskan, pengiriman obat ke Pulau Tunda diakuinya ada beberapa kendala selama ini. Pertama kendala transportasi dan cuaca. Kedua, soal kewenangan beberapa obat yang diminta desa di Pulau Tunda. Sebab ada obat-obatan yang sebetulnya tidak diperkenankan diberikan oleh bidan. "Itu kendala dari kewenangan. Makanya kedepan kita akan persiapkan obat lebih lengkap dan tenaga kesehatan yang memadai sesuai kewenangan," katanya.

Secara relatif kata dia, derajat kesehatan masyarakat di Pulau Tunda sudah baik. Dalam artian tenaga kesehatan sudah ada, walau diakuinya belum sepenuhnya optimal. "Kalau mau optimal harus ada Pustu agar ada dokter dan perawat dan tenaga kesehatan lain, selama ini baru bidan untuk penanganan ibu hamil melahirkan dan bayi baru lahir kalau yang lain belum optimal insyallah kita perbaiki," ucapnya.

Sebelumnya pada Kamis 6 Agustus sejumlah warga Pulau Tunda bersama bidan desanya sempat menghadap wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa di ruang kerjanya. Kedatangannya untuk mengadukan sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat di pulau tersebut, mulai dari kebutuhan obat, tenaga kesehatan hingga transportasi dan listrik.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x