Dinas Kesehatan Provinsi Banten Khitan Puluhan Anak Kampung Leungsir

“Harapan kami, program ini akan terus berlanjut, karena sangat membantu warga yang kurang mampu, untuk mendapatkan pelayanan khitanan massal," tuturnya.

"Sebab khitanan itu kan tidak ditanggung BPJS, jadi program ini sangat membantu masyarakat. Dan di program ini, peserta khitanan mendapatkan uang saku, bingkisan, serta perlengkapan seperti peci, sarung, celana, celana khitan, satu set baju koko dan lainnya,” ujarnya menambahkan.

Anggota Komisi V DPRD Banten menyerahkan uang saku, bingkisan dan perlengkapan pakaian kepada peserta khitanan massal yang digelar Dinkes Provinsi Banten, di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.*

Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Banten Agus Supriyatna mengatakan bahwa program khitanan massal yang dilaksanakan Dinkes Provinsi Banten ini sangat positif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang ingin mengkhitan anaknya.

"Kami di DPRD Banten sangat mendukung program ini karena dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Agus.

Baca Juga: Posko Kesehatan Dinkes Banten di Pelabuhan Merak Layani 35 Pemudik yang Alami Gangguan Kesehatan

Menurutnya, khitanan massal ini adalah salah satu program Pj Gubernur Banten bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi yang dilaksanakan di beberapa tempat.

Agus berharap, anak-anak yang dikhitan menjadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tua, agama dan negara.

“Kami juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Banten agar melanjutkan program ini, dan kami DPRD Provinsi Banten insya Allah akan mensupport program ini,” ujarnya.***