Network
KABAR BANTEN - Di daerah Mengger Kabupaten Pandeglang Banten terdapat Tugu Perjuangan yakni Tugu Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 atau dikenal juga dengan nama Tugu Gojali Buntung.
Tugu Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 Gunung Karang atau Tugu Gojali Buntung ini diperkirakan mulai berdiri sekitar tahun 1970 an.
Penasaran dengan sejarah Tugu Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 atau Tugu Gojali Buntung, simak artikel berikut sampai selesai.
Dikutip Kabar Banten dari video YouTube channel KANG YANS, berikut sejarah Tugu Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 atau Tugu Gojali Buntung di Mengger, Kaduhejo Kabupaten Pandeglang Banten:
Sejarah Tugu Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 atau Tugu Gojali Buntung
Tugu Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 berada di Mengger, Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang Banten.
Tugu ini didirikan sebagai bentuk rasa hormat untuk mengenang jasa para pahlawan pasukan berani mati di Pandeglang Banten yang dipimpin oleh Gozali Buntung.
Tugu tersebut didirikan oleh Bung Tomo atas perintah langsung Presiden Soekarno.
Di area berdirinya Tugu Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 atau Tugu Gojali Buntung tersebut dahulu pernah terjadi pertempuran sengit melawan penjajah Belanda.
Baca Juga: Tugu Tan Malaka Ada Kisah Pilu dan Jerit Tangis 'Romusha' di Bayah Kabupaten Lebak Banten
Gozali Buntung merupakan seorang komandan perang asal Mengger, Pandeglang Banten yang mampu mengusir penjajah Belanda.
Gozali Buntung memiliki nama lengkap H TB Ahmad Gozali, sosoknya dikenal pula sebagai tokoh masyarakat yang kharismatik.
Mendapat julukan 'Gozali Buntung', konon saat melawan penjajah Belanda tangan kanannya terkena granat hingga tangannya buntung atau potong.
Pertempuran Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 yang dipimpin oleh Gozali Buntung tersebut terjadi pada tahun 1949 bertepatan dengan Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak.
Dalam melawan penjajah Belanda, Gozali Buntung dan pasukannya menggunakan strategi perang gerilya dan peralatan tombak serta bambu runcing.
Meski bermodalkan senjata seadanya namun pasukan berani mati tersebut mampu merampas kendaraan dan senjata milik penjajah Belanda.
Tugu Gozali Buntung Saat Ini
Posisi Tugu Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 atau Tugu Gojali Buntung menghadap langsung ke arah Labuan.
Posisi tugu terkesan menggambarkan seorang prajurit yang sedang mengintai pergerakan penjajah Belanda yang bisa datang secara tiba-tiba ke Pandeglang.
Baca Juga: Tugu 'Peluru Emas' Bukti Sejarah Ada Kisah Heroik Rakyat Cijentul di Cilowong Kota Serang Banten
Jadi penjajah Belanda yang dapat dari arah Mandalawangi, Labuan dan Serang bisa langsung terlihat dan pasukan bisa siap menyerang.
Bentuk tugu dengan bagian atas berbentuk bulat cetakan bendera merah putih bagai kepala orang, sekilas terlihat seperti sosok manusia.
Tubuh tugu berbalut keramik warna biru, di tengah tubuh tugu terdapat tulisan 'PASUKAN SANCANG LODAYA TUGU SEKTOR 15 PANDEGLANG BANTEN'.
Untuk sampai ke area tugu, dari tepi jalan tersedia 9 anak tangga berubin wary putih.
Saat ini Tugu Gozali Buntung terlihat tidak terawat, beberapa bagian keramik nampak tak utuh dan pecah.
Biasanya menjelang HUT Republik Indonesia atau 17 Agustus, tugu tersebut dibersihkan oleh warga setempat.
Demikian sejarah Tugu Pasukan Sancang Lodaya Sektor 15 atau Tugu Gojali Buntung di Mengger, Kaduhejo Kabupaten Pandeglang Banten, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***
