KABAR BANTEN-Menjelang proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Pandeglang 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang memperketat penerapan protokol kesehatan, Sabtu 5 September 2020.
Pantauan di Gedung KPU, penerapan protokol kesehatan tidak saja diwajibkan kepada calon bupati dan wakil bupati, namun berlaku bagi tim sukses, pengantar, tamu dan awak media.
Bahkan Bapaslon Irna-Tanto yang tiba di KPU langsung diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas kesehatan.
"Ya, pengecekan suhu tubuh dilakukan di pintu gerbang KPU. Selain cek suhu tubuh juga diwajibkan mencuci tangan, jaga jarak dan memakai masker. Bagi yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat, maka tidak diperkenankan untuk memasuki Gedung KPU," kata seorang komisioner KPU, Ahmadi kepada Kabar Banten, saat persiapan menyambut bakal calon bupati Irna-Tanto yang akan mendaftar pada pukul 14.00 di KPU.
Baca Juga: Maju Independen di Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020, Vokalis Jamrud Minta KPU Hitung Ulang Dukungan
Menurut dia, pemberlakuan protokol kesehatan ini sebagai bentuk antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.Sebab, tahapan Pilkada Pandeglang saat ini di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu, Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja'i mengatakan, penerapan protokol kesehatan berlaku untuk semua, tidak saja undangan tetapi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati wajib mentaati aturan penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Ya, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak serta cek tubuh," ujarnya.***