Akibat Covid-19, APBD Perubahan Tangsel Anjlok Rp600 Miliar

- 10 September 2020, 16:25 WIB
Pendapatan asli daerah turun ilustrasi
Pendapatan asli daerah turun ilustrasi /

KABAR BANTEN - Situasi pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional. Termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pendapatan daerahnya berkurang signifikan.

Hal ini terlihat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Tangsel Tahun 2020. Dimana APBD Perubahan 2020 dari Rp4 triliun, sekarang sebesar Rp3,4 triliun atau anjlok sebesar Rp600 miliar.

“Kita hanya menyesuaikan saja bahkan justru berkurang," ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tangsel, Warman Syanudin, Kamis 10 September 2020.

Menurut dia, hal ini disesuaikan dengan refocusing atau penundaan/pembatalan kegiatan yang tidak prioritas.

“Semua OPD menyesuaikan. Artinya, yang kemarin dari refocusing covid sekarang ditetapkan menjadi perda, karena kemarin baru perwal,” tutur Warman.

Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan ASN, Pemkot Tangsel Verifikasi Sistem Merit

Hal ini, kata dia sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Keputusan Menteri Keuangan dan Peraturan Presiden (Perpres) dalam penanganan Covid-19.

“Karena APBD Perubahan bukan berarti ada penambahan tapi penyesuaian. Dan untuk fokusnya masih ke Covid-19 dengan tiga kriteria, yakni penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial,” beber Warman.

Sementara Anggota Komisi III DPRD Tangsel, Tarmizi mengatakan, pengurangan anggaran tersebut sangat logis akibat kondisi pandemi.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x