Network
KABAR BANTEN- Pusat kegiatan yang menimbulkan keramaian dihentikan sementara. Hal itu tertuang dalam selebaran pamflet kegiatan di Kota Cilegon selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sekretaris Gugus Covid-19 Erwin Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan sementara kegiatan yang menimbulkan keramaian.
“Berdasarkan hasil rapat kemarin, salah satu pointernya adalah kegiatan yang menimbulkan keramaian dihentikan sementara. Salah satunya adalah Car Free Day, Pasar Budaya, termasuk event-event yang menimbulkan keramaian,” katanya Jumat 11 September 2020.
Baca Juga: Penerapan PSBB, Pemkot Cilegon Bahas SOP
Dia mengatakan, untuk fasilitas umum seperti bioskop, tempat hiburan, tempat olah raga, kolam renang, tempat karaoke, panti pijat termasuk spa juga dihentikan untuk sementara.Kemudian, kata dia, untuk menunjang perekonomian, toko retail buka dengan jam operasional pukul 08.00-20.00.
“Pasar rakyat atau pasar tradisional tetap buka mulai pukul 06.00-15.00. Tempat permainan anak juga ditutup untuk sementara. Ini merupakan hasil rapat unsur Forkopimda dan dihadiri seluruh anggota Gugus Covid-19. Nanti penegakannya dan pengawasannya oleh Satpol PP,”ujarnya.
Baca Juga: Cek Poin PSBB Belum Siap, Subadri ’Semprot’ Sejumlah Pejabat
Kadispol PP Kota Cilegon Juhadi M Syukur ketika dikonfirmasi, dirinya menyatakan siap mengikuti perintah apa yang ditugaskan. “Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk mentaati perintah dari Pak Wali. Nanti kami akan koordinasi dengan TNI juga Polri untuk melakukan Patroli,”tuturnya. ***
