Network
KABAR BANTEN - Berdalih terdesak kebutuhan hidup, seorang pemuda berinisial PB (26) nekat menjual sabu. Namun, bisnis haramnya baru seumur jagung, warga Desa/Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang dicokok polisi.
Petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota meringkus PB di sebuah kebun tak jauh dari rumahnya saat sedang menunggu pelanggannya.
Dari tangan pengangguran ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 paket sabu yang akan dijual serta 1 unit handphone yang digunakan sebagai alat transaksi. Bersama barang buktinya, tersangka PB digelandang ke Mapolres Serang Kota.
Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatnarkoba) Polres Serang Kota Iptu Shilton mengatakan, penangkapan tersangka pengedar narkoba berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai pinggiran jalan di Desa Pabuaran kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba. Berbekal informasi itu, personel Unit 2 langsung bergerak melakukan penyelidikan.
"Setelah mendapat informasi, kami langsung tugaskan beberapa personel Unit 2 untuk melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi tersangka pengedar," kata Iptu Shilton didampingi Kanit 2 Ipda M Nurul Anwar Huda di kantornya, Jumat 11 September 2020.
Baca Juga: Kasus Narkoba di Kabupaten Lebak Meningkat
Kasat mengatakan, petugas melakukan pengintaian dan mendapati tersangka sedang duduk di pinggir jalan sambil menunggu pelanggannya, pada Rabu 9 September 2020 sekitar pukul 22.00.
Mengetahui kedatangan polisi tersangka sempat kabur ke arah perkebunan namun berhasil ditangkap dan langsung digiring ke mapolres.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui sedang menunggu konsumennya. Tersangka PB juga mengaku sudah 2 bulan menekuni bisnis terlarang tersebut.
Baca Juga: Diduga Digunakan Transaksi Narkoba, Ratusan HP Milik Napi Dibakar
