Buntut Indonesia Mundur BWF Tunda Kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2020

- 15 September 2020, 12:13 WIB
BWF
BWF /

KABAR BANTEN - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi menunda kejuaraan Final Piala Thomas & Uber TOTAL BWF 2020 di Aarhus, Denmark. Sedianya Piala Thomas dan Uber digelar 3-11 Oktober 2020.

“Setelah diskusi panjang dengan pemangku kepentingan utama, mitra komersial, dan Asosiasi Anggota yang berpartisipasi, serta pertimbangan memberikan tingkat persaingan yang diharapkan secara wajar oleh penggemar dan semua pemangku kepentingan, dan sebagai hasilnya kami telah memutuskan bahwa kami akan melakukannya. Kami tidak menggelar TOTAL BWF Final Piala Thomas dan Uber tahun ini pada tanggal 3-11 Oktober 2020,” demikian pernyataan resmi BWF yang dikutip Kabar Banten dari laman resmi bwfbadminton.com, Selasa 915/9/2020).

BWF saat ini sedang mencari tanggal alternatif yang mungkin untuk menjadwal ulang Kejuaraan Beregu Putra dan Wanita Dunia, tetapi pada tanggal sebelum 2021.

Baca Juga: Perkembangan Covid-19 di Kota Serang : Banyak Klaster Keluarga Bermunculan

Keputusan BWF tersebut diambil setelah penarikan sejumlah tim yang berpartisipasi dari TOTAL BWF Thomas dan Uber Cup Finals serta babak Eropa dari HSBC BWF World Tour yang telah disesuaikan. Setidaknya sudah ada lima negara yang mundur yakni Tiawan, Thailand, Australia, Korea dan Indonesia.

Diketahui, BWF bekerja sama dengan Badminton Denmark, telah berbulan-bulan mempersiapkan diri untuk kembali dengan selamat ke bulu tangkis internasional. Termasuk berusaha keras untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua peserta seperti menerapkan sistem gelembung untuk menciptakan ekosistem bulu tangkis yang aman.

“Namun, mengingat perkembangan terkait Covid-19 baru-baru ini di seluruh dunia, sejumlah tim dan pemain individu telah memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Denmark untuk turnamen di Aarhus dan Odense; sebuah pilihan yang harus dihormati dan diakui oleh BWF,” kata pihak BWF.
“Ini adalah keadaan luar biasa yang kami hadapi dan sementara kembali ke bulu tangkis internasional tetap menjadi prioritas untuk BWF, kesehatan dan keselamatan seluruh komunitas bulu tangkis adalah yang paling penting.”***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x