Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 7 warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Cadasari dan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang, mendapatkan bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Penyerahan secara simbolis diberikan di Aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Kamis 14 Desember 2023.
Ketua Tim Pemulihan dan Penguatan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial Dika Yudistira mengatakan, bantuan bahan bangunan rumah ini diberikan kepada warga yang terdampak bencana dengan kriteria rumahnya masih mengalami kerusakan.
"Ada sekitar 136 usulan dari Pemkab Pandeglang yang terdampak bencana angin puting beliung, akan tetapi setelah diverifikasi dilapangan hanya 7 yang layak verifikasi, karena rumah warga yang terdampak bencana lainya sudah dalam kondisi normal, tidak dalam kondisi rusak," kata Dika.
Dika menerangkan, bantuan bahan bangunan rumah yang disalurkan bagi warga Kabupaten Pandeglang yang terdampak bencana angin puting beliung jumlahnya variatif, tergantung kerusakan, ada yang menerima Rp18.000.000 sampai Rp25.000.000.
"Untuk besaran nominal yang diterima variatif, mulai dari Rp18.000.000 sampai dengan Rp25.000.000," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pandeglang Sutoto mengatakan, bantuan bahan bangunan rumah bagi warga yang terdampak bencana angin puting beliung dari Kemensos RI meliputi dua wilayah, Kecamatan Cadasari dan Karang tanjung, adapun warga yang menerima bantuan ini sebanyak 7 KPM.
"Untuk 7 warga penerima bantuan bahan bangunan ini tersebar di Kecamatan Cadasari dan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang," kata Sutoto.
Ditemui ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Pandeglang Ali Fahmi Sumanta menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kemensos RI. Menurutnya, bantuan bahan bangunan rumah ini sangat dibutuhkan oleh warga yang terdampak bencana.
"Tentu kami selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah pusat melalui Kemensos RI. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami yang terdampak," kata Fahmi.
