ASN Terpapar Covid-19 Bertambah, Ini yang Dilakukan Pemkot Tangsel

- 16 September 2020, 17:30 WIB
airin
airin /

KABAR BANTEN - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany memastikan tidak akan meliburkan kegiatan kantor pemerintahan meski sejumlah pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang terpapar Covid-19 jumlahnya terus bertambah. 

“Aturannya jelas, kalau misalnya ditemukan ada yang positif maka tutup selama tiga hari. Pelayanan masyarakat tetap jalan,” ujarnya Airin kepada wartawan di Balai Kota Tangsel, Rabu 16 September 2020.

Airin menyebutkan, ratusan pejabat dan pegawai honorer sudah mengikuti rapid test dan swab secara massal. Bagi kantor yang pejabat atau pegawainya positif Covid-19, kata dia, juga dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Untuk melakukan sterilisasi dilakukan penyemprotan disinfektan dan yang lainnya. Ditambah mereka yang terpapar itu langsung dilakukan rapid test dan swab serta tracking,” ujarnya.

Menurut Airin, pihaknya terus melakukan tracking dan swab secara simultan serta melaksanakan tes di gedung-gedung pemerintahan. "Reaktif nggak ada jaminan. Itu bisa menjadi positif karena ada kejadian saat di rapid test dan swab hasilnya negatif. Namun, setelah itu positif,” ujarnya.

Baca Juga : Ratusan ASN Pemkot Tangsel Jalani Rapid dan Swab Test

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo menyampaikan bahwa ASN Pemkot Tangsel yang terpapar tersebut masih menganggap bahwa mereka terpapar di luar lingkungan Pemkot Tangsel. Meski demikian, menurut dia, para ASN yang positif Covid-19 tersebut, terpapar di wilayah Kota Tangsel. Sehingga aktivitas perkantoran pun terpaksa ditutup sementara. 

Bambang mengatakan, sederet pejabat Pemkot Tangsel yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut di antaranya adalah pejabat esselon 2 dan esselon 3 seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Koperasi dan UKM.

"Terpapar di luar area pemerintahan. Tapi masih di wilayah Kota Tangsel,” ujar Bambang kepada wartawan, Rabu 16 September 2020.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x