Kata Pengusaha Soal Penerapan PSBB di Kota Serang

- 17 September 2020, 11:48 WIB
PSBB_ILUSTRASI
PSBB_ILUSTRASI /

KABAR BANTEN - Beberapa pengusaha kafe dan restoran di Kota Serang angkat bicara mengenai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) oleh pemerintah setempat.

Pemkot Serang dinilai tidak tegas dan setengah hati. Selain itu juga tidak memperhatikan dampak ekonomi bagi pelaku usaha yang saat ini sedang mencoba bangkit kembali.

Seorang pemilik kafe di Kota Serang Andi Trisnahadi mengatakan, Pemkot Serang seharusnya memikirkan dampak ekonomi bagi pedagang dan pengusaha lainnya.

"Jadi PSBB ini setengah hati, karena hanya copy paste. Harusnya sekarang ini sudah proses penyelesaian," katanya, Rabu 16 September 2020 malam.

Baca Juga: Penerapan PSBB di Banten, Pendapatan Daerah Bisa Terdampak Parah

Pemerintah, kata dia, seharusnya juga melakukan pendataan dan verifikasi terhadal seluruh pelaku usaha baik rumah makan, kafe hingga restoran dalam penerapan PSBB.

"Persoalan pendataan ini yang menjadi PR besar, tidak ada komunikasi dan berjalan sendiri-sendiri. Pemerintah harusnya datang melakukan verifikasi, melakukan pengecekan tidak sekedar swiping saja," ujarnya.

Baca Juga: Meski PSBB, Pelatih Dayung Banten Optimis Kualitas Atlet Meningkat

Pemilik kafe Umah Kite itu mengatakan, untuk penerapan PSBB agar tidak berdampak terhadap perekonomian pelaku usaha. Pemerintah juga seharusnya memberikan surat imbauan dalam penerapan protokol kesehatan dan jam operasional.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x