BKSDA Serang Amankan Kakatua Jambul Kuning

- 18 September 2020, 19:16 WIB
Petugas BKSDA Seksi Konservasi Jawa Barat Wilayah I Serang menunjukkan seekor burung Kakatua Jambul Kuning (cacatua sulphurea) berusia empat tahun yang ditemukan seorang warga Kampung Ciwuni, Ciruas, Kabupaten Serang, saat ekpose di BKSDA Serang, Jumat 18 September 2020.*
Petugas BKSDA Seksi Konservasi Jawa Barat Wilayah I Serang menunjukkan seekor burung Kakatua Jambul Kuning (cacatua sulphurea) berusia empat tahun yang ditemukan seorang warga Kampung Ciwuni, Ciruas, Kabupaten Serang, saat ekpose di BKSDA Serang, Jumat 18 September 2020.* /Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Jawa Barat Wilayah I Serang mengamankan seekor burung Kakatua Jambul Kuning (cacatua sulphurea) berusia empat tahun dari seorang warga Kampung Ciwuni, Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis 17 September 2020.

Kepala BKSDA Seksi Konservasi Jawa Barat Wilayah I Serang, Andri Ginson mengatakan, burung tersebut diamankan setelah pihaknya menerima laporan seorang warga yang melapor menemukan seekor burung Kakatua Jambul Kuning di samping rumahnya.

"Tapi dia (warga) tidak tau burung itu punya siapa. Jadi, dia melapor kepada kami dan kami langsung ke sana," ujar Andri, usai ekspos di kantor BKSDA, Jumat 18 September 2020.

Andri mengatakan, warga tersebut mengaku tidak mengetahui burung itu milik siapa, namun ia berinisiatif untuk menangkapnya dan melindungi burung kakatua di rumahnya.

"Warga itu menghubungi kantor BKSDA DKI, dan kemudian menghubungi call center di Serang. Kemudian saya langsung memerintahkan polhut untuk mengevakuasi," ujarnya.

Baca Juga : Kisah Bondan Warga Kota Serang yang Rawat Buaya Kritis, Kini Harus Berpisah Setelah 2 Tahun Bersama

Berdasarkan pengakuan dari warga yang menangkap, burung tersebut diduga lepas dari pemiliknya.

"Namun warga tersebut tidak mengetahui pasti. Jadi kami juga kurang tau burung ini milik siapa, karena menurut pengakuan warga burung ini ditemukan di dekat rumahnya," uca Andri.

Meski demikian, Andri menduga kalau burung Kakatua Jambul Kuning tersebut merupakan peliharaan orang, karena jenis burung tersebut tidak ada yang liar.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x