Network
KABAR BANTEN - Pencairan bantuan hibah dan bantuan sosial (Bansos) tahun 2019 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kabupaten Serang mengalami keterlambatan, hal itu karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
Meski demikian, hibah bansos tersebut direncanakan akan mulai direalisasikan pada Oktober 2020, total penerima bantuan ada sebanyak 58 pemohon.
Kasubag Bina Kesejahteraan Masyarakat Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang Udin Saefudin menuturkan, pencairan bantuan hibah bansos untuk usulan 2019 ini mengalami keterlambatan. Sebab, adanya refocusing anggaran untuk Covid-19.
Meski demikian, tutur dia, bantuan tersebut akan segera direalisasikan pada Oktober 2020.
"Insyaallah masih dalam proses, untuk yang 2019 akan direalisasikan di anggaran perubahan ini, mungkin sekitar Oktober, semoga tidak ada hambatan," katanya kepada Kabar Banten, belum lama ini.
Baca Juga : Baznas Kabupaten Serang Salurkan ZIS untuk Bedah 27 Rutilahu
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil seleksi ada sebanyak 58 pemohon yang masuk ke aplikasi Serang Open. Untuk usulannya, dari masing-masing pemohon bervariatif mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 1 miliar.
"Tapi realisasinya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, kan kami lagi defisit, bahkan ada yang hanya Rp 5 juta," ujarnya.
Ia mengatakan, direalisasikannya bantuan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk membantu masyarakat. Selain itu, sebagai bukti nyata dalam menjalankan dan menerapkan visi dan misi Kabupaten Serang memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral serta spiritual dalam kehidupan individu, bermasyarakat, dan bernegara.
