Nelayan Hilang Akibat Perahu Terbalik Ditemukan Tewas di Pantai Bageudur

- 23 September 2020, 14:18 WIB
TIM penyelamat saat mengevakuasi korban tewas akibat kecelakaan laut.
TIM penyelamat saat mengevakuasi korban tewas akibat kecelakaan laut. /KABAR BANTEN /

KABAR BANTEN - Edi (45) nelayan perahu kincang Berkah Abadi yang dilaporkan hilang akibat perahu terbalik di perairan laut Cihara, Kabupaten Lebak ditemukan dalam kondisi tewas, Selasa 22 September 2020 malam. Korban ditemukan di Pantai Bageudur Betulan, Kampung Kandang, Desa Sukamanah Kecamatan Malingping.

Kapolsek Malingping, Kompol Refirmanufura, melalui Kanit Intel Polsek Malingping, Iptu Renaldy mengatakan, penemuan jasad korban lperahu terbalik di hantam gelombang tinggi di perairan laut Cihara ditemukan oleh nelayan di sekitar pantai Bageudur arah pantai Wanasalam.

"Ditemukan oleh dua orang nelayan yang akan mencari ikan," katanya, Rabu 23 September 2020.

Baca Juga: Hilang saat Perahu Terbalik Dihantam Ombak, Nelayan Kabupaten Lebak Belum Ditemukan

Saat ditemukan, kata dia, posisi mayat dalam kondisi terlentang terdampar di pesisir pantai. Kondisi tubuh korban masih mengenakan pakaian dengan kondisi sudah hampir membusuk.

"Beberapa warga melaporkan penemuan mayat kepada petuagas, dan langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Ia menuturkan, setelah jasad korban dievakuasi, maka atas permintaan keluarga korban langsung dibawa kekampung halamannya untuk dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan, perahu kincang Berkah Abadi terbalik setelah dihantam gelombang air laut di perairan Cihara, Sabtu 19 September 2020 sekitar pukul 19.30 WIB. Dalam kejadian itu, seorang awak kapal Edi (45) dilaporkan hilang. Sementara, seorang awak lainnya, Luki (18) warga Kampung Binuangeun Desa Muara, Kecamatan Wanasalam berhasil diselamatkan.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x