Perkuat Rantai Pasok Alokon dan Non Alokon, BKKBN Banten Lakukan Ini

- 24 September 2020, 23:21 WIB
Suasana pembukaan workshop “Penguatan Rantai Pasok Alokon dan Non Alokon” yang diselenggarakan BKKBN Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 24 September 2020.*
Suasana pembukaan workshop “Penguatan Rantai Pasok Alokon dan Non Alokon” yang diselenggarakan BKKBN Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 24 September 2020.* /Dokumen BKKBN Banten/

Selain itu, kata dia, Perwakilan BKKBN Provinsi Banten juga ikut mendukung suksesnya rantai pasok alat dan obat kontrasepsi yang sekaligus menjadi quick wins BKKBN melalui program pengembangan Sistem Informasi Rantai Pasok Alokon (SIRIKA) agar memiliki sistem rantai pasok yang handal.

“Implementasi SIRIKA akan dapat mengurangi beban kerja dalam operasional gudang secara keseluruhan (termasuk pencatatan dan pelaporan), sehingga menjadi lebih efisien. Kemudian, kualitas data dan tingkat pelaporan akan meningkat sehingga mempercepat dan memperkuat akurasi dalam perhitungan kebutuhan alokon untuk pelayanan masyarakat. Kinerja program pun juga akan meningkat karena visibilitas data akses produk dan kinerja rantai pasok dapat dilihat jelas sehingga mendorong pencapaian target program Banggakencana,” ujar Aan.

Baca Juga : Harganas ke-27, BKKBN Banten Luncurkan Program 'Seruling Kencana'

Melalui SIRIKA, kata Aan, pengelola alokon kini dapat melihat data ketersediaan secara real time sehingga keputusan tentang pasokan ulang, forecasting dan kuantifikasi dapat diambil dalam waktu yang lebih singkat.

Kemudian, hasil yang diperoleh dari penggunaan SIRIKA adalah rantai pasok yang lebih dinamis yang mampu mengantisipasi dan menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan alokon, dan memberi masyarakat Indonesia jaminan akses yang konsisten ke alokon pilihan mereka dengan kata lain tidak akan terjadi stock out dan tidak ada over stock yang ada di lini lapangan dan yang ada di end user.

“Sistem yang bagus akan sangat tergantung pada manusia (SDM) sendiri, terlebih tentang perubahan pola pikir. Artinya sistem ini akan bermanfaat jika ditunjang oleh kualitas SDM yang handal. Untuk itu mari kita bersama-sama menyatukan langkah dan persepsi dalam mencapai target program Banggakencana demi meningkatkan kualitas taraf hidup manusia Indonesia seutuhnya,” pungkas Aan.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x