Network
KABAR BANTEN - Deadline pengajuan paket kegiatan jatuh pada Jumat 25 September 2020. Namun masih ada 2.184 paket lelang dan penunjukan langsung yang belum diajukan oleh sejumlah Organisasi Pertangkat Daerah (OPD).
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (BPBJ) Kota Cilegon mencatat, dari total 2.828 paket kegiatan yang ada, baru 599 paket kegiatan yang telah selesai lelang dan penunjukan langsung. Sementara, ada 45 kegiatan lain yang saat ini dalam proses lelang.
Kepala BPBJ Kota Cilegon Mariano mengatakan, Jumat 25 September 2020 merupakan batas akhir pengajuan lelang untuk kegiatan bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon 2020. Namun masih ada ribuan paket kegiatan yang belum diajukan OPD.
“Masih ada ribuan kegiatan yang belum diajukan,” katanya saat ditemui di ruang kerja, Kamis 24 September 2020.
Baca Juga : Kota Cilegon Zona Merah Covid-19, Pemkot Cari Hotel Isolasi OTG
Pihaknya sudah beberapa kali menyurati OPD untuk segera menginput data terkait pengajuan lelang. Terakhir, pemberitahuan tersebut dilayangkan ke semua OPD pada Selasa 1 September 2020.
“Kami sudah surati, dalam rangka mengingakan. Padahal seharusnya OPD tidak perlu kami surati, sebab itu sudah jadi kebutuhan mereka untuk menginput sendiri ke sistem lelang,” ujarnya.
Menurut Mariano, konsekwensi dari keterlambatan pengajuan tidak lain terhapusnya akun akun Pengguna Anggaran (PA) atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Jika OPD tetap ingin mengajukan kegiatan, maka harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari Sekda Kota Cilegon Sari Suryati. “Kalaupun terlambat, harus izin ke Bu Sekda dulu,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi meminta agar OPD segera mengajukan lelang. Ia berharap di hari terakhir banyak OPD yang mengajukan lelang kegiatan. "Sudah berkali-kali kita minta untuk cepat, semoga penyerapan anggaran juga bisa cepat," ucapnya.***
