Network
KABAR BANTEN - Ratusan pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon melakukan rapid tes. Hasilnya, sebanyak 2 pegawai dinyatakan reaktif Covid-19.
Sekretaris DPUTR Kota Cilegon, Dendi Rudiatna Ahmad mengatakan, sebanyak 199 pegawai melakukan rapid tes.
"Kami mengajukan 199 pegawai untuk dilakukan rapid tes. Namun yang hadir hanya 175 pegawai, sisanya tidak hadir karena izin berhalangan dan ada Dinas luar. Padahal kami sudah memberitahukan adanya rapid tes ini," ujar Dendi, Jumat 25 September 2020.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Ahmad Mughni mengatakan, dari ratusan pegawai tersebut hasilnya ada 2 (dua) orang yang reaktif Covid-19. Ia mengaku, pihaknya menyarankan agar dilanjut dengan tes swab bagi yang reaktif.
"Namanya saya lupa, dia di bagian Laboratorium dan Tata Usaha. Tadi sudah disarankan untuk melakukan swab di klinik kesehatan atau rumah sakit tertentu," ujarnya.***
