Network
KABAR BANTEN - Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut) berharap pasnagan calon (Paslon) di pilkada Kabupaten Serang menawarkan gagasan soal pemberdayaan pemuda dan masyarakat. Hal itu dikarenakan Kabupaten Serang memiliki bonus demografi dengan jumlah penduduk usia muda yang berlimpah.
Ketua Umum Gamsut Imron Nawawi berharap agar calon kepala daerah bisa memperhatikan kalangan pemuda. Terlebih Kabupaten Serang mempunyai bonus demografis yang cukup besar dengan jumlah penduduk di usia muda yang relatif lebih dominan.
"Ini yang menurut saya menjadi sebuah kesempatan jika memang bupati yang akan datang di periode selanjutnya mampu melihat potensi tersebut tinggal sedikit diberikan pemberdayaan dan pelatihan baik secara soft skill maupun hard skill potensi ini bisa menjadi sebuah prestasi kedepan, dan apabila ini tidak di manfaatkan apalagi tidak diperhatikan oleh para calon di pilbup Serang pada tahun ini maka saya pesimis untuk Kabupaten Serang kedepan lebih baik lagi" ujarnya kepada Kabar Banten, kemarin.
Baca Juga: Dengan Protokol Kesehatan Covid-19, KPU Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilkada Kabupaten Serang 2020
Imron mengungkapkan, Gamsut merupakan organisasi mahasiswa primordial/kedaerahan yang mewadahi mahasiswa asli daerah Kabupaten Serang. Sehingga pihaknya pun memiliki hak pilih dalam pilkada Kabupaten Serang.
"Kami punya hak pilih di pilbup Kabupaten Serang akan tetapi kami melihat calon di pilbup tahun ini tidak ada yang menawarkan gagasan terkait pemberdayaan pemuda," ucapnya.
Ia mengatakan, upaya pengembangan pemuda sudah pernah dilakukan oleh Gamsut lima tahun lalu dengan membentuk rumah pintar dan pelatihan soft skill maupun hard skill. Namun pemerintah belum melihat hal tersebut.
Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya
"Jika calon di Pilkada Serang tahun ini melek akan hal itu seharusnya ini menjadi potensi besar mereka. Kami sebelumnya meminta agar Pemkab Serang membuat perda terkait pemberdayaan pemuda yang alhamdulillah di Provinsi Banten sebetulnya sudah punya perda nomor 10 tahun 2014 tentang pembangunan pemuda, tapi sampai saat ini perda tersebut belum juga di buat dan kami berharap itu menjadi sebuah gagasan bersama oleh para calon di pilkada Kabupaten Serang tahun ini," tuturnya.
